SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Mulyono Rekso memberikan penghargaan kepada dua pemain Deltras Sidoarjo yang berlaga di kompetisi Pegadaian Liga 2 Indonesia yakni Bimasakti Andiko dan Januar Eka.
Kedua pemain itu diganjar penghargaan setelah pada putaran pertama“ kompetisi Pegadaian Liga 2 lndonesia lalu mampu tampil gemilang. Bimasakti mendapatkan piala penghargaan setelah dinobatkan sebagai penjaga gawang dengan penyelamat terbaik. Sementara Januar dinobatkan sebagai penyerang terbaik di putaran pertama Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024.
Setelah usai menerima penghargaan tersebut, Bimasakti dan Januar mengaku bersyukur, penghargaan itu bisa memotivasi mereka selama berkarier di Liga 2 Indonesia.
“Terima kasih Pegadaian, ini bisa menjadi motivasi bagi kami agar bisa menampilkan performa terbaik di kancah nasional dan Internasional,” ucap Bimasakti didampingi Januar.
Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Minggu (12/11/2023) dan diberikan langsung oleh jajaran Direksi Pegadaian dan disaksikan oleh perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB) Bachtiar serta Asprov PSSI Jatim.
Usai penyerahan penghargaan tersebut, Mulyono yang mewakili Direksi PT Pegadaian berharap dengan hadirnya Pegadaian sebagai sponsor utama di Kompetisi Liga 2 Indonesia, Pegadaian semakin dikenal oleh masyarakat.
“Kehadiran Pegadaian di sektor olahraga diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk terus mendukung sepakbola Indonesia hingga misi MengEmaskan sepakbola Indonesia tercapai.
” Artinya menjadikan sepakbola Indonesia bisa berkelas dunia dan masyarakat di Indonesia bisa melihat emas sebagai instrument investasi yang bisa dilayani oleh PT Pegadaian, baik melalui pembiayaan emas maupun untuk pendanaan maupun kredit pembiayaan emas dan emasnya bisa dijaminkan sebagai jaminan kredit Pegadaian,” ujar Mulyono pada Senin (13/11/2023).
Dengan hadirnya Pegadaian di tengah euforia sepakbola, hal tersebut sebagai salah satu langkah menyiapkan Pegadaian sebagai bank investasi emas Indonesia sekaligus dalam rangka menyiapkan Pegadaian sebagai Bank Emas di Indonesia,” pungkas Mulyono. (*)