“Pokoknya caleg Gerindra harus berkomunikasi dengan masyarakat, tokoh masyarakat secara baik, kerja partai dijalankan. Tadi saya detail memberikan contoh-contoh bagaimana menarik perhatian masyarakat, yakni tatap muka, sosialisasi, alat peraga, salaman, hingga door to door itu adalah sebuah bentuk nyata supaya masyarakat tertarik dengan kami,” tambahnya.
Sementara Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyatakan Jatim menjadi provinsi yang akan sangat serius digarap Gerindra.
“Tadi sudah dapat arahan, wejangan Sekjen Muzani. Bahwa kita ingin memenangkan Pemilu 2024, Pilpres 2024. Harapannya bisa menang di Jatim dan harapan besar dari pusat di Jatim ini memberi kontribusi besar baik ke Gerindra dan Prabowo-Gibran,” jelasnya.
“Kita tentu akan memenangkan Gerindra dan Prabowo-Gibran dengan jujur. Caleg harus memakai jurus bertemu langsung, bertatap muka agar ada transformasi,” tambahnya.
Wakil Ketua DPRD Jatim ini menyatakan di Pilpres 2024 peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran sangat terbuka lebar.
“Kalkulasinya menang satu putaran Pilpres itu 50 persen plus 1 ya, dan itu sangat mungkin terjadi. Semua partai tadi hadir juga saat acara Koalisi Indonesia Maju. Semua semangat dan bahu-membahu memenangkan Prabowo-Gibran di Jatim,” bebernya.
“Saya yakin akan berimbas pada partai dengan memenangkan Prabowo-Gibran di Jatim. Harapan kita bisa di kabupaten/kota Gerindra tampil sebagai pemenang dan di Pilkada yang akan datang kita memprioritaskan kader-kader Gerindra untuk maju di Pilkada yang akan datang,” tandasnya. (*)
