SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, Erwin Aksa, mengatakan tudingan bahwa pemasangan baliho dengan minta bantuan polisi atau menggunakan non kader anggota KIM adalah bentuk bentuk penghinaan.
“Kalau kita melihat semua kompak seperti ini, bisa mengkonsolidasi seperti ini. Tudingan itu menurut saya adalah sangat melecehkan dan fitnah,” Ungkap Erwin Aksa dalam silaturahmi anggota KIM (Koalisi Indonesia Maju) Jawa Timur di Double Tree, Tunjungan Surabaya, Senin (13/11/2023).
Masak cuman pasang pasang baliho saja menggunakan tangan polisi, itu pelecehan dan fitnah. Jelas Erwin Aksa menegaskan.
Sulaturahmi parpol pendukung Capres Prabowo – Cawapres Giran Rakabuming Raka dihadiri sejumlah wakil ketua TKN diantaranya Koordinator Strategis Sutmi Dasco Ahmad, Ahmad Muzani, Mahfud Siddiq, Erwin Aksa dan Grace Natalie. Hadir pula Ketua Gerindra Anwar Sadat, DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji, Ketua Partai Demokrat Emil Elestianto (Wagub) Jatim, Ketua PAN Jatim dan para ketua Parpol anggota KIM Jawa Timur.
Politikus Partai Golkar ini lalu mengatakan kalau dilihat perkembangan dari hari hari ini dimana survei menunjukkan ekektabilitas Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran memang menggetarkan yaitu sudah diatas 40 persen.
Namun Erwin mengingatkan kepada kader anggota KIM jangan membuat terlena, jangan membuat kita sombong dan jangan membuat kjita tidak bekerja. Jangan lagi mengandalkan satu yang kemudian yang lain tidak bekerja. Kita harus kompak dan terus mensosialisasikan Capres Prabowo dan Cawapres Mas Gibran kepada masyarakat.
Pembangunan infrastruktur yang sudah dibangun oleh Pak Jokowi di Jawa Timur harus kita lanjutkan sampai di Banyuwangi. Juga Pembangunan yang berada di Pantai Selatan.
Bagi kami keberlanjutan Pembangunan ada dipimpinan yang tegas yakni Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Giran Rakabuming Raka.
Di panggung yang sama, Grace Natalie dalam pidato politiknya menyentil penyebar isu dinasti yang menyerang Gibran. Menurutnya, isu tersebut tak mempan. Buktinya elektabilitas Prabowo Subianto – Gibran terus meningkat.
Bahkan cenderung backfire atau justru menembak kaki sendiri bagi yang menyebarkan isu tersebut. Ia meminta semua parpol pengusung Prabowo – Gibran tidak terprovokasi dengan isu isu tersebut yang menyerang kita, semua tim harus focus sosialisasi ke Masyarakat.
Dia juga menyebutkan bahwa hasil survey hari ini pasangan Prabowo – Gibran sudah diatas 40 persen. Penyumbangnya adalah dari basis Pak Jokowi yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur .
Jawa Timur juga menjadi pertarungan peserta kontestasi pilpres, karena itu kita harus kerja keras. “Jangan terpancing oleh isu isu dan terus saja sosialisasi bahwa yang kita perjuangankan adalah keberlanjutan dan penyempurnaan pembangunan agar lebih sejahtera lagi (*)