Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha, yang berarti “mendatangi tanpa kawan, menang tanpa mengalahkan, sakti tanpa kesaktian dan kaya tanpa kekayaan”.
Membaca shalawat juga menghidupkan sunnah Kanjeng Nabi yang tidak pernah putus berdzikir kepada Allah
Di PSH Teratai, katanya, bukan hanya diajarkan olahraga saja, tetapi juga diajarkan rohani. Karena
ada sifat sifat Robbaniyah (sifat Ketuhanan) untuk membentuk karakter religius berbudi luhur.
Sebab, lanjut Gus Eeng, manusia berbudi luhur tergantung hati nurani, PSHT adalah memurnikan kesetiaan hati kepada Tuhan karena kesetiaan hati mengabdi kepada Allah SWT.
Perbuat manfaat kepada sesama manusia deegan Lillahi ta’ala (bukan karena ganjaran, karena kaya, karena sesuatu). Dan Ibadah paling tinggi lillahi ta’ala
Acara pengajian begitu menghentakkan dan menggetarkan Padepokan, setelah pesan Gus Eeng tentang jiwa, shadaqoh, asupan jiwa dan raga. Ditutup dengan Mahalul Qiyam, di antaranya “Yaa nabii salaam ‘alaika, Yaa Rasuul salaam ‘alaika
“Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, wahai Rosul salam sejahtera untukmu.”
“Yaa habiib salaam ‘alaika, sholawaatullaah ‘alaika
“Wahai kekasih, salam sejahtera untukmu dan Sholawat (rohmat) Allah untukmu.”
Diingatkan, katanya,
selain belajar pencak silat, warga atau anggota PSHT dibekali dengan falsafah PSHT yang ditanamkan pada diri setiap warganya. Falsafah dan ajaran yang utama dari PSHT adalah manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan (dibunuh) tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri atau ber-SH pada diri sendiri.
Tidak ada kekuatan apapun di atas manusia yang bisa mengalahkan manusia kecuali kecuali kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.
Lantunan,
“Marhaban Marhaban Ya Nurol ‘Aini. )Selamat datang wahai cahaya mataku)”
“Marhaban Marhaban Jaddal Husaini. (Selamat datang wahai kakeknya 2 Husain)”.
Dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indoensia, disambung dengan menggelorakan Mars PSHT.
Setia Hati Terate Pembina Persaudaraan
Semboyan Kami Bersama Bersatu Teguh Jaya
Mengabdi Nusa dan Bangsa Dengan Tulus Ikhlas
Menjunjung Tinggi Pancasila Demi Indonesia Raya
Jayalah Setia Hati Terate Sepanjanglah Masa
Jayalah Setia Hati Terate Sepanjanglah Masa. (*)