“Tahapan Pemilu sudah dimulai dan tidak lama lagi kegiatan ini akan kita laksanakan. Saya berpesan dengan pesta demokrasi artinya kita jangan sampai keluar dari konteks demokrasi, kegiatan Pemilu harus dilaksanakan sukses dan ditempuh dengan cara damai. Maka pada kesempatan ini saya mengundang hadirin sekalian untuk menggagas dan mendeklarasikan bahwa kegiatan Pemilu tahun 2024 bisa berjalan sesuai dengan yang kita inginkan,” ujarnya.
“Saya mengharapkan proses ini harus dijunjung tinggi dan menghormati prinsip demokrasi, menghargai kebebasan, pendapat, dan mengakui hak setiap pemilih untuk memilih sesuai dengan keinginannya. Hindari provokasi dan tindakan yang bisa memicu ketegangan antar pendukung parpol dan menghormati peraturan yang berlaku serta dengan tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun. Di sini ada KPU dan Bawaslu yang dipercaya oleh negara merumuskan bagaimana Pemilu berjalan dengan aman dan adil serta damai. Kita ketahui saat ini teknologi sudah canggih, media sosial, dan berita-berita yang berpotensi membuat kegaduhan dihimbau agar tidak melakukan perbuatan yang memberikan dampak negatif dan dapat menyebabkan apa yang kita cita-citakan menjadi rusak, karena saat ini berita-berita ini begitu cepat dan banyak berita hoax dan mengandung provokasi,” tambahnya
“Pertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dengan fokus pada kepentingan nasional dan keragaman yang ada karena Indonesia dibangun di atas perbedaan dan selama ini sudah berjalan dengan baik jangan sampai nanti ada gejolak yang dapat merusak situasi. TNI Polri bersepakat secara bersama-sama untuk mengawal Pemilu serta menjaga persatuan dan kesatuan di atas segalanya semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menjadikan Pemilu aman tertib dan berintegritas di wilayah jajaran Korem 083/Bdj,” pungkasnya. (*)