BANYUWANGI, Wartatransparansi.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, Dr. Ir. Guntur Priambodo, M.M., menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di daerah harus berorientasi pada keadilan dan pemerataan, tanpa menimbulkan ketimpangan antar wilayah.
Penegasan ini disampaikan Guntur dalam peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 yang dipusatkan di Aula PUDAM Banyuwangi, Rabu (3/12/2025).
”Tema Hari Bakti PU kali ini, ‘Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’, harus menjadi ruh dalam seluruh program pembangunan daerah,” ujar Guntur.
Ia menekankan pentingnya peran insan Pekerjaan Umum dalam memastikan setiap proyek pembangunan mampu meningkatkan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
”Infrastruktur harus adil, merata, dan tidak menimbulkan ketimpangan antar daerah. Rakyat harus sejahtera melalui pembangunan yang mampu meningkatkan ekonomi. Indonesia Maju berarti kualitas pembangunan kita harus mampu bersaing secara global,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Guntur juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang kembali ditorehkan Banyuwangi di tingkat nasional. Kabupaten ini berhasil memborong lima penghargaan nasional, di mana dua di antaranya berkaitan langsung dengan ruang lingkup pekerjaan umum.
Prestasi yang diraih meliputi Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang 80% programnya berada dalam ruang lingkup PU. Lalu ODF (Open Defecation Free) Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Banyuwangi yang meraih peringkat 2 se-Indonesia. Penghargaan sebagai kabupaten dengan pemerintahan terbaik tingkat nasional.
Peringatan Hari Bakti PU ke-80 yang diikuti oleh tiga instansi PU, yaitu PU Pengairan, PUDAM, dan PU Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan (CKPP) diisi dengan serangkaian kegiatan sosial dan inovatif.(*)
