Sehingga, UKJ IJTI Korda Kediri kali ini diikuti sebanyak 32 peserta dari berbagai Daerah di Provinsi Jawa Timur meliputi tingkatan muda, madya, dan utama. Hal ini mengingat, tugas dan profesi sebagai jurnalis atau wartawan sangat membanggakan dan butuh keterampilan yang dimiliki, ketika saat melakukan tugas peliputan.
” Terlepas dari proses atau teknis seleksi peserta UKJ kali ini. Kegiatan ini semata-mata untuk meningkatkan kapasitas dan skill jurnalis,” imbuh pria yang juga sutradara film.
Lanjut Roma, menjelaskan, proses ujian peserta UKJ dilaksanakan dengan ketat dan transparan. Dimana sebanyak Delapan orang bertindak sebagai penguji terdiri dari perwakilan organisasi profesi jurnalis, dan akademisi.
” Kami menyerahkan semua hasil keputusan kepada para penguji untuk memberikan nilai, dan bila nanti peserta dinyatakan lulus dalam UKJ maka secara otomatis akan mendapatkan sertifikat dan nomor identitas dari Dewan Pers,” urainya.
Terakhir, Romi mengatakan, kegiatan UKJ 2023 menjadi agenda utama IJTI Korda Kediri di era kepemimpinanya. Maka terselenggaranya UKJ menjadi bagian semangat jurnalisme positif dan menjaga kemerdekaan pers di era digital.
” Saya berharap adanya UKJ 2023 dapat meningkatkan jumlah produk jurnalistik oleh rekan jurnalis dengan mengedepankan kode etik, keberimbangan, pedoman dan Undang-undang Dewan Pers,” pungkasnya. (*)