SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-17 2023. Stadion markas klub Persebaya Surabaya ini menjadi homebase tim U-17 Indonesia di penyisihan Grup A.
Pembukaan yang meriah tengah dipersiapkan sebagai simbol berputarnya turnamen akbar di negara kita. Pihak LOC bakal menggelar pembukaan semenarik mungkin untuk mengundang animo pencinta sepakbola kota Pahlawan dan sekitarnya.
Acara selebrasi akan berlangsung selama 12 menit jelang duel kontra Ekuador. Disain acara akan digarap dengan sedemikian rupa, diperkuat dengan penghibur yang tampil.
“Opening akan menarik karena akan menjadi simbol pertama kali perhelatan Piala Dunia di Indonesia. Meskipun levelnya U-17, bagi Indonesia ini adalah Piala Dunia, jadi harus meriah dan tak terlupakan,” ungkap Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang juga Ketua LOC.
Erick juga menyebut proses kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah sudah mencapai 90%.
Proses renovasi infrastruktur di Surabaya, Jakarta, Surakarta, dan Bandung hampir tuntas.
Empat venue yang dipilih FIFA sebagai tempat penyelenggara pertandingan bisa dikatakan telah siap pakai. Kalaupun masih ada perbaikan, sifatnya minor dan saat ini sedang dikerjakan secara intens oleh pemerintah daerah dengan dukungan Kementerian PUPR.
“Pada 27 Oktober venue-venue FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 akan diserahterimakan ke FIFA. Ada dua macam venue yang dipersiapkan, yang pertama tempat pertandingan, satunya lagi lapangan latihan. Semua permintaan FIFA soal peningkatan standar venue kami penuhi. Indonesia siap menjadi tuan rumah,” ujarnya.





