Hadir pula Gus Fahim Ruyani (Pengasuh Ponpes Ploso, Jombang), Gus Adibussholeh Anwar (Ponpes Lirboyo), Gus Fathul Bari (Ponpes Annur Malang), Gus Kholil Nawawi (Ponpes Sidogiri), Lora Faiz Abdul Haq (Ponpes Nurul Jadid), Gus Alawi Ubaidillah (Langitan), dan Gus Ali Makki (Banyuwangi).
Melihat banyaknya kiai dan gus yang hadir serta makin dekatnya pendaftaran Capres-Cawapres, apakah Prabowo tengah berburu bakal Cawapres pendampingnya dari kalangan NU?
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, M Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfann) menuturkan, sosok bakal Cawapres pendamping Prabowo mengerucut pada dua nama. Salah satunya tokoh NU dari Jatim. “Ada dua nama, salah satunya tokoh NU Jatim,” katanya usai mendampingi Prabowo bertemu puluhan kiai dan gus.
Usai pertemuan, Prabowo enggan menjawab pertanyaan wartawan. Dia hanya mengacungkan jempol ke arah kerumunan awak media yang memburu komentarnya.
Di luar dua nama yang masih disembunyikan Gus Irfan, hingga kini sejumlah nama masuk bursa Cawapres pendamping Prabowo. Mulai dari Menteri BUMN, Erick Tohir; Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; hingga Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (*)
