Eri menegaskan, sebagai orang Jawa jangan sampai lupa dengan bahasa dan budayanya. Di samping itu, juga untuk menyemarakkan Hari Aksara Internasional yang diperingati setiap 8 September.
“Ini mengulang lagi hari aksara ya, jadi kita harus mengingat, wong Jowo ojo sampek lali ambek sejarahe (orang jawa jangan sampai lupa dengan sejarahnya). Kita harus mengingat jangan lupa sejarah,” tegasnya.
Ia menjelaskan, pemasangan aksara Jawa ini segera dimulai dari lingkungan Balai Kota dan sekitarnya terlebih dahulu. Dilakukan di setiap pintu-pintu masuk hingga gerbang Balai Kota. (*)