Mas Toni mengaku, di DPRD ini berlaku kolektif kolegial, artinya tidak ada kepala. Semua anggota memiliki hak dan kewajiban yang setara. Pimpinan komisi tinggal mengharmonisasikan berbagai kepentingan anggota untuk mencapai tujuan bersama.
“Mudah-mudahan di sisa waktu terakhir yang menghadapi tahun politik ini, peningkatan kualitas pelayanan kami bisa dirasakan oleh masyarakat, sehingga 12 anggota komisi A bisa kembali terpilih di Pemilu Februari 2024 mendatang,” katanya.
Mas Toni menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkot Surabaya (Walikota, Sekda dan seluruh jajaran) yang telah hadir dalam agenda paripurna dengan agenda tunggal penetapan dirinya sebagai pimpinan komisi A.
“Ini kehormatan bagi saya pribadi dan seluruh anggota komisi A karena dihadiri oleh Walikota beserta seluruh jajaran Pemkot. Saya mengucapkan terimakasih atas kehormatan yang diberikan oleh pemkot Surabaya di paripurna tunggal ini,” katanya.
Mudah-mudahan niat baik ini, bisa terbalas dengan kehormatan yang sama.
“Bagaimana peran dan fungsi kita bisa bersinergi dengan baik, sehingga bisa sama-sama mewujudkan rencana pembangunan daerah jangka menengah yang dicanangkan pemkot Surabaya,” pungkasnya. (*)