“Bagi PAN festival musik dan UMKM bisa sejalah, sebab ada yang jualan sebagai UMKM dan ada banyak penonton yang membeli produk UMKM. Ini adalah kombinasi efektif untuk meraih simpati pemilih pemula,” ucap Gus Din Mantan Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia yang berfusi ke PAN.
Gus Din menegaskan, anak muda harus ikut aktif dalam memajukan produk UMKM, agar bisa bersaing dengan brand besar, utamanya produk-produk asing.
“Kami menghadirkan UMKM lokal yang produknya nggak kalah dengan buatan luar negeri,” pungkas pria kelahiran Sumenep, Jawa Timur, 21 Mei 1980 ini.
Strategi dan kebijakan yang dijalankan PAN dinilai pengamat politik Adi Prayitno, akan membuka peluang partai matahari putih untuk menggaet dukungan dari kelompok muda. Ia menyebut ketua umum Zulkifli Hasan (Zulhas) cermat dalam memaham situasi.
“Hadirnya para tokoh populer dari kalangan selebriti menjadi penanda kesadaran Zulhas jika PAN tidak bisa lagi hanya andalkan pemilih mapan,” kata Adi.
Adi yakin kebijakan yang diambil PAN sudah sangat akurat dan memberi dampak terhadap masyarakat. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika PAN akan menjadi partai kuat di Pemilu 2024.
“Tentu strategi ini akan berhasil, sekurangnya menempatkan PAN sebagai partai yang punya kekuatan baru,” ujarnya.
Diketahui, Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk Pemilu 2024 mencatat sebanyak 204.807.222 pemilih, termasuk warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri. Dari jumlah itu, generasi milenial menjadi pemilih terbanyak di Pemilu 2024 dengan persentase 33,6 persen atau 68.822.369 orang. Sementara generasi z yang lahir dari tahun 1997 sampai 2000-an berjumlah 46.800.161 atau 22,85 persen. (*)