JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Dardak mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Tim Penggerak PKK Nasional di Jakarta, Senin, (11/9).
Pada rakornas tersebut, Arumi mendukung arahan Ketua Umum TP PKK Indonesia Tri Tito Karnavian untuk mewujudkan 10 program pokok PKK, utamanya percepatan penurunan stunting menuju Indonesia lebih maju.
Disampaikan Arumi, PKK Jatim tetap konsisten memantau dan mengevaluasi pelaksanaan gerakan PKK ditambah dengan inovasi-inovasi baru bagi masyarakat di Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa, dan juga Kelurahan dalam rangka penurunan angka stunting.
Bergerak bersama dengan bhakti dan karya nyata serta bekerja tanpa pamrih untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan Indonesia maju, kata Arumi.
Arumi mengatakan, TP PKK Jatim hingga segala jenjang berkontribusi maksimal untuk mengatasi stunting. Disebutkan, hingga saat ini, angka prevelensi stunting di Jatim sudah mencapai di bawah angka 20 persen.
Semoga di tahun 2024 angka stunting bisa mencapai target 14 persen atau mendekati 14 persen, tuturnya.
Menurutnya, capaian penurunan angka stunting terus menurun dan mencapai target bisa terwujud apabila didukung kerja gotong royong masyarakat maupun seluruh instansi terkait.
Dengan demikian, tidak mungkin Jawa Timur bisa menurunkan angka stunting secara keseluruhan.
Gotong royong sangat memungkinkan untuk mempercepat proyek-proyek Pembangunan apalagi dengan memperhatikan posisi dan peran PKK, maka Tim Penggerak PKK secara konsisten berkewajiban dalam mendukung kebijakan pemerintah," jelas Arumi.
Aksi nyata tersebut selaras dengan penjelasan Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang pada kesempatan tersebut membahas pentingnya pencegahan dan penurunan stunting.
Itu sama seperti prinsip misi PKK. Bahwa PKK itu tidak kuratif tetapi merencanakan kesehatan untuk menciptakan keluarga dengan pola hidup sehat," ungkap Arumi.