Ngawi  

Di Ngawi Belasan Desa Dilanda Kekeringan

Di Ngawi Belasan Desa Dilanda Kekeringan
Akibat kemarau panjang, penduduk Jawa Timur mulai kesulitan air bersih, termasuk belasan desa di Ngawi.

Sedang untuk kebutuhan mandi dan cuci, sebagian besar warga memanfaatkan aliran sungai di seberang dusun. Para warga membuat kubangan kecil di tepian sungai. Kemudian diberi penyaring yang terbuat dari bambu.

“Sumur milik saya sudah mengering. Air hanya bisa diambil sehari sekali. Kalau mandi, dan cuci di sungai,” katanya.

Sementara itu Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi, Partoyo, SH menyampaikan, saat ini ada 13 desa yang mengalami kekeringan. BPBD Ngawi rutin mengirimkan air ke desa yang terdampak kekeringan. a“BPBD Ngawi bisa 2-3 kali dalam satu minggu, droping air bersih di desa yang mengalami kekeringan,” kata Partoyo.

“Air bersih di drop ke penampungan dari terpal atau tandon. Sekali kirim 5.000 sampai 9.000 liter air bersih,” ujar Partoyo. BPBD Ngawi telah memetakan sejumlah desa yang mengalami kekeringan kritis. Salah satunya Dusun Mboan di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bringin. Dusun tersebut kerap dilanda kekeringan.(*)