Tikep luncurkan film edukasi pencegahan stunting

Tikep luncurkan film edukasi pencegahan stunting

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan dua periode ini mengungkapkan, sebagai garda terdepan dalam pengawalan pencegahan adanya kelahiran kasus-kasus stunting yang baru, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan juga telah membentuk Tim Pendamping Keluarga sebanyak 102 tim dengan 306 personel yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan.

“Hasil SSGI menunjukkan bahwa Kota Tidore mengalami penurunan angka stunting sebanyak 6 persen dari tahun 2021 yaitu dari 25,15 menjadi 19,1 persen di tahun 2022. Ini merupakan hasil yang baik, namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus diupayakan secara kolektif, kolaboratif dan berkesinambungan untuk mewujudkan Kota Tidore Kepulauan Zero New Stunting,” ujar dia.

Sinen berharap, semua pihak dapat memaknai kegiatan ini sebagai tanggung jawab bersama, karena penanganan stunting di Kota Tidore Kepulauan membutuhkan komitmen yang kuat, bukan hanya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) dan Dinas Kesehatan saja, akan tetapi butuh perhatian semua pihak, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan lintas sektor.

“Oleh karena itu bagi bapak/ibu yang berkeinginan mengambil bagian dari aksi percepatan penurunan stunting di Kota Tidore Kepulauan, inilah kesempatan untuk berkontribusi langsung, dengan menjadi Bapak/Bunda Asuh Stunting,” ajak Wakil Wali Kota Tikep.(*)