“Ini luar biasa, saling membantu, bahkan jimpitan juga. Pertahan dan teruskan tradisi ini sebagai bukti bahwa Surabaya selalu guyub rukun,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 06, Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya sekaligus ketua panitia Sedekah Bumi Kampung Ngesong, Iswiyanto menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya yang terus peduli dalam upaya mempertahankan dan melestarikan tradisi kearifan lokal yang ada Kota Pahlawan. Salah satunya adalah sedekah bumi di Kampung Ngesong RW 06 Dukuh Kupang.
“Matur nuwun sanget (terima kasih banyak) Pak Eri, ini loh Bapak’e (Bapaknya)e Arek Suroboyo yang selalu peduli dengan tradisi dan kebudayaan yang ada di Surabaya. Bahkan beliau berpesan agar saya bersama warga untuk meneruskan tradisi ini,” kata Iswiyanto.
Dia mengaku, meski di era modern saat ini, tetapi warga di wilayahnya tiada henti melakukan regenerasi dalam menularkan semangat mempertahankan kearifan lokal. Di mana ia bersama-sama dengan warga melakukan persiapan Sedekah Bumi selama kurang dari dua bulan.
“Kami terus meregenerasi dengan mengajak anak-anak di Kelurahan Dukuh Kupang khususnya di wilayah RW 06, tentunya kami juga mendapat dukungan penuh dari Pak Lurah dan Bu Camat,” tandasnya. (*)