PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Setelah menjadi tranding topik di masyarakat Pasuruan, terkait pagelaran band nasional “Kotak” di area RSUD Bangil pada peresmian gedung pelayanan rawat jalan dan logo baru, Rabu malam (2/8/23).
Sejumlah tokoh masyarakat Pasuruan menyesalkan acara tersebut digelar. Seperti yang di sampaikan oleh Ketua PC NU Bangil KH. Sobri Sutroyono,”sebagai orangtua saya menyesalkan kegiatan tersebut,” tuturnya kepada media ini, Kamis (3/7/2023)
Gus Sobri sapaan akrabnya melanjutkan, seharus sebelum acara tersebut digelar dilakukan telaah atau evalusi asas manfaatnya. Kejadian ini baru pertama kali terjadi di Indonesia, yang mana rumah sakit yang nota bene sebagai tempat untuk proses pengobatan dan penyembuhan orang sakit, wajib menerapkan ketenangan serta kenyamanan pasiennya.
Namun ini malah menggelar acara yang mendatangkan band bertaraf nasional yakni Kotak. Secara otomatis kondisinya akan ramai dan suara soundsystemnya menggelegar.
Apakah hal ini pantas dan beretika dilakukan oleh orang-orang yang berpendidikan tinggi. Hanya untuk peresmian gedung baru dan launcing logo, bisa dilakukan dengan cara yang lebih elegan dan membawa manfaat bagi masyarakat,”terang Ketua PC NU Bangil.
Hal senada juga disampaikan oleh HM.Sutrisno tokoh masyarakat pesisir dan petani tambak Jawa Timur,”waduh mas, ndak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh pihak managemen RSUD Bangil,”tegasnya.