Surabaya Peringkat II Kota Paling Berkelanjutan Bidang Tata Kelola Air dan Pamong

Surabaya Peringkat II Kota Paling Berkelanjutan Bidang Tata Kelola Air dan Pamong
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima penghargaaan yang diserahkan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI, Safrizal Z.A.

Sementara itu, pada sistem penilaian berkelanjutan yang diacu oleh UI Green City Metric, di antaranya The Sustainability, Tracking, Assessment dan Rating System (STARS), Green City Index dari Economic Intelligence Unit  dan  Siemens  yang telah digunakan untuk melakukan penilaian keberlanjutan 30 kota di dunia.

Selanjutnya, City Sustainability Indicators oleh The World Bank,  Urban Economics Indicators for Green Development in Cities,  Reference Framework for Sustainable Cities,  Arcadis Sustainable Cities, Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dirancang oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kebijakan dan Strategi Pembangunan Perkotaan Nasional, serta Indikator Penilaian Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

“Ke depan, kami akan terus saling menguatkan dan bersinergi dengan masing-masing OPD di lingkup Pemkot Surabaya. Sebab, tahun depan kami yakin Surabaya bisa menyabet peringkat pertama,” ujarnya.

Hebi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Surabaya, seluruh pihak yang telah terlibat dalam mewujudkan kebijakan dan program berbasis komitmen dalam pengelolaan kota berkelanjutan. (*)