Kamis, 5 Oktober 2023
26 C
Surabaya
More
    PendidikanKadis Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai : Tunjukkan Kartu Miskin Malah Gratis

    Kadis Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai : Tunjukkan Kartu Miskin Malah Gratis

    SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menegaskan bahwa siswa yang terlanjur membeli seragam di koperasi dan harganya jauh lebih mahal dari harga di pasar laporkan saja.

    “Silahkan saja melaporkan ke kantor belinya di koperasi mana dan harganya berapa. Atau cukup tunjukkan kartu miskin, Diknas Jawa Timur akan membantu, malah bisa gratis,” kata Aries kepada wartawan usai mengikuti hearing dengan Komisi E DPRD Jawa Timur, Senin (31/7/2023).

    Soal seragam sekolah, pihaknya menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Jawa Timur tidak pernah menunjuk vendor manapun terkait seragam sekolah dan saya jamin 100 persen tidak ada, itu clear.

    Jadi kalau ada yang mengatakan atas nama Dinas Pendidikan, tolong disampaikan secara jelas. Kalau sudah terlanjur beli akan saya ganti. Dan kalau sudah terlanjut di jahit akan saya ganti ongkos jahitnya. “Itu komitmen ibu Gubernur Khofifah agar masyarakat merasa lega,” ucap Aries

    Tujuan koperasi itu kan untuk membantu. Jadi kalau siswa atau orang tua memerlukan apa saja untuk keperluan sekolah, koperasi wajib membantu. Bahkan bisa mengansur sampai tiga tahun sekalipun.

    Kami sangat apresiasi manakala ada anggota Komisi E DPRD Jawa Timur yang menginisiasi seragam sekolah SMA/SMK/SLB harus gratis. Tentu dengan melihat fiscal yang dimiliki Pemprov Jawa Timur. Kalau memang memungkinkan, kenapa tidak, ujarnya

    Terhadap kepala kepala sekolah di Jawa Timur , Aries Agung Paewai mengatakan akan melakukan evaluasi. Tentu evaluasi akan tetap dilakukan namun juga tidak bisa secepat itu sebab sekolah dibawah naungan Pemprov Jawa Timur jumlahnya sangat banyak.

    “Untuk SMA yang negeri saja jumlahnya lebih dari 700. Jadi, Evaluasi tetap kami lakukan dan kami harus membuat catatan catatan yang nantinya kami laporkan kepada Gubernur dan DPRD,” jelasnya.

    Sesuai arahan Ibu Gubernur, saat ini pihaknya tengah melakukan monitoring khususnya penjualan seragam sekolah agar tidak ada perbedaan harga di koperasi Diknas dan harga di pasar.

    “Saya minta semua kepala sekolah melihat harga pasar diberbagai tempat supaya tidak ada perbedaan. Intinya, koperasi seharusnya berpihak kepada siswa atau orang tua siswa yakni memberikan kemudahan .

    Menyinggung soal PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), Aries yang masih merangkap Pj Walikota Batu mengatakan saat ini pihaknya tengah mengevaluasi dan hasilnya akan segera dilaporkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadi telaah seperti apa yang baik PPDB ke depan.

    “Konsep PPDB itu baik. Namun yang menjadi masalah adalah zonasinya,” Tandasnya. (*)

    Reporter : Amin

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan