Diaengingatkan bahwa seorang caleg harus punya konsistensi antara keinginan dan tindakan. Menurutnya, konsistensi berarti fokus terhadap komunitasnya maupun kegiatan yang dilakukan. Selain itu, perlu adanya strategi, pasukan dan logistik.
“Strategi harus kita rumuskan sendiri. Pasukan harus kita buat sendiri dan logistik harus kita siapkan sendiri. Untuk perumusan, saya sarankan belajarlah kepada orang yang berhasil. Memang juga perlu belajar pada sebuah kegagalan. Tetapi kita perlu mempelajari pengalaman orang yang pernah berkecimpung di sana dan pernah berhasil. Jika kita belajar kepada orang yang salah nantinya strateginya juga salah. Intinya perlu adanya konsultan-konsultan politik,” tambahnya.
Sarmuji menilai pendekatan antara pileg dan pilkada sangat jauh perbedaannya. Calon yang ingin menjadi kepala daerah, dia harus memperkenalkan diri kepada seluruh orang.
Balihonya bertebaran dimana-mana. Sementara untuk seorang caleg justru menunjukkan program dan strategi.
Sebelumnya Redatini, Wakil Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan Golkar Jatim menginformasikan bahwa kegiatan pendidikan politik bagi caleg perempuan yang digelar DPD Golkar Jatim kali ini diikuti satu orang caleg DPR RI, 27 caleg DPRD Provinsi dan 28 caleg DPRD Kabupaten/Kota.
Untuk materi dalam kegiatan ini, bacaleg dibekali cara bersosialisasi oleh pak Derajat untuk mengikat komunitas yang ada di bawah supaya terikat dengan para caleg. Karena dengan kegiatan yang dilakukan, mereka nantinya terus berkomunikasi dengan para caleg.
Sementra Bu Sajam menyampaikan materi untuk membekali para caleg untuk bisa memperkenalkan diri meskipun dengan tangan kosong.
“Fasilitator adalah kami (Redatini) yang pernah mengikuti pelatihan atau workshop selama tiga hari bersama Mbak Jenny dan Kiki. Bagaimana caleg bisa menghitung peluang untuk bisa menjadi anggota legislatif. Siapkan datanya, formnya dan sebagainya. Narasumber branding Mbak Andini,” tutupnya.
Pembekalan bakal calon legislatif perempuan partaiGolkar Jawa Timur ditandai dengan pelepasan balon di depan kantor Golkar Jawa Timur.
Hadir dalam kesempatan tersebut Plt Sekretaris Syaifullah Maksum, Wakil ketua MPO Meulila Osman dan Sekretaris Soksi Jawa Timur Sumardi. (*)