Wali Kota Eri Minta Jajarannya Besarkan Gaji Pokok Guru PPPK

Wali Kota Eri Minta Jajarannya Besarkan Gaji Pokok Guru PPPK
Wali Kota Eri Cahyadi secara simbolis menyerahkan SK pengangkatan PPPK kepada perwakilan guru. Dihadiri Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono serta sejumlah Kepala PD lingkup Pemkot Surabaya di Gedung Convention Hall, Jalan Arief Rahman Hakim.

“Insya Allah doanya guru adalah mustajabah, guru itu adalah orang tua, jadi kalau bicara dengan muridnya harus hati-hati. Karena lisannya orang tua adalah doa kepada anaknya,” kata Eri.

Ia pun berharap, dengan turunnya SK pengangkatan guru PPPK ini, maka bidang pendidikan di Kota Surabaya akan lebih meningkat. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran DPRD Surabaya yang telah membantu agar SK guru PPPK bisa segera turun.

“Karena dari pusat (SK) turun dulu, baru kita keluarkan SK. Akhirnya alhamdulillah semua jajaran DPRD membantu itu sehingga kita bisa keluarkan SK untuk PPPK hari ini,” ujarnya.

Setelah SK PPPK ini turun, maka secara otomatis 1.476 guru tersebut telah menjadi bagian dari pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Maka dari itu, kesejahteraan guru PPPK juga menjadi tanggungjawab Pemkot Surabaya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surabaya, Ira Tursilowati menyampaikan, dari jumlah pelamar guru PPPK yang mencapai 1.975 orang, sebanyak 1.513 di antaranya dinyatakan diterima.

“Dari 1.513 orang tersebut, dapat disampaikan mengundurkan diri 37 orang, dan telah terbit SK 1.476 orang,” ujarnya.

Ira menambahkan, bahwa rencananya, sebanyak 1.476 orang tersebut akan ditempatkan sebagai guru SD-SMP di Kota Surabaya. Guru SD sejumlah 1000 orang dan guru SMP 476 orang. (*)