“Pemkab Sidoarjo melalui Disporapar minta dukungan dan kepastian atas permohonan Sidoarjo bisa menjadi tuan rumah pencak silat. Kami juga mengusulkan, ketidaksiapan cabor panjat tebing digelar di Sidoarjo,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Kadispora Jatim Ali Kuncoro mengusulkan pengambilan api Porprov bukan hanya dari Candi Pari, namun bisa dipasangkan dengan candi Sumur yang memiliki kisah budaya, termasuk saat wujud bangunan direplikasi di gedung Grahadi bagian barat dan timur.
“Saya sangat bersyukur, ketika semua stokholder yang terlihat dalam perhelatan Porprov VIII Jatim mampu bekerja sama, bukan sama bekerja sehingga ada persamaan visi misi dan persepsi untuk mensukseskan Porprov,” ulasnya.
Sedangkan Nabil, meminta dukungan semua pihak, terutama panitia PB Porprov VIII Jatim dengan perangkat pertandingan termasuk TD (Technical Delegate) mengedepankan sportivitas dan menjunjung marwa olahraga Jatim demi berprestasi di level nasional dan internasional. (*)