Jumat Curhat Dan Polisi RW Sarana Penyampaian Aspirasi dan Keluhan Warga

Jumat Curhat Dan Polisi RW Sarana Penyampaian Aspirasi dan Keluhan Warga

PALU (Wartatransparansi.com) – Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Palu Kompol Romy. S. Gafur. SH. MH. menerangkan, banyaknya dan kompleknya persoalan yang terjadi dimasyarat secara otomatis menuntut Polri untuk meningkatkan kualitas kerja dan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk dapat memberikan respon cepat dari persoalan tersebut. Untuk itu diperlukan formula yang tepat dan cepat untuk merespon segalah persoalan itu.

Program ‘Jumat Curhat’ merupakan salah satu solusi, program ini adalah bagian dari 10 program unggulan sebagai Quick Wins Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan. Ini merupakan program periodik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan.

Program ‘Jumat Curhat’ itu dapat digelar di sejumlah tempat, Kelurahan, Kecamatan dan di tempat umum hingga di warung kopi untuk mendengar langsung curhatan warga.
Dalam pelaksanaannya, terdapat enam kegiatan yang difokuskan. Mulai dari tersedianya pengaduan dan pelaporan dengan pemanfaatan Hotline 110 dan melalui Whatsapp Satwil dan wajib disosialisasikan serta wajib direspons.
“ Dalam Jum’at Curhat, masyarakat bisa melaporkan persoalan apa saja dan langsung direspon ditempat, “ jelas Kompol Romy, S Gafur SH MH
Untuk di Kota Palu, program ‘Jumat Curhat’ dibuat dalam giat ‘ Santai Bareng Warga Bersama Kapolresta Palu.’ Melalui program tersebut Polisi akan bisa mengetahui kondisi masyarakat di lapangan yang kemudian menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian.

Selain mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung dengan pendekatan humanis, kegiatan yang dikemas dalam ‘ Santai Bareng Warga Bersama Kapolresta Palu.’ini dilaksanakan untuk menciptakan situasi kamtibmas agar tetap tercipta keadaan aman dan kondusif.

“ Sebagai contoh giat yang kami gelar di Kelurahan Buluri, respon warga dalam memberikan saran dan menyampaikan keluhan mereka terkait kendaraan truk pengangkut material pasir dan batu, mereka meminta agar dilakukan penertiban truk yaitu salah satunya dengan menggunakan penutup material berupa terpal agar bahan material itu tidak jatuh ke jalan yang dapat membahayakan pengendara lainnya . Dan kami pun merespon cepat keluhan tersebut “ kata Kompol Romy.