PALU (Wartatransparansi.com) – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Agus Salim, membuka langsung Pekan Olahraga Hari Bhakti Adhyaksa (POR-HBA) ke-63, dihalaman Kantor Kejati Sulteng. Jum’at, (14/7/ 2023).
Sebanyak 13 kontingen mengikuti peragaan defile, dengan berbagai cabang olahraga yang diperlombakan diantaranya, tenis meja, catur dan lomba gaple.
“ POR-HBA ke 63 akan berlangsung selama 5 hari dan berakhir 20 Juli 2023. “ kata Muhammad Ronald. Sabtu, (15/7/2023)
Hadir dalam pembukaan POR-HBA itu, Wakil Kepala Kejati Sulteng Emilwan Ridwan, SH MH beserta Para Pejabat Utama (PJU) Kejati Sulteng, Serta Kepala Kejaksaan Negeri Palu dan Kejari Donggala.
“ Upacara pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine serta pengguntingan balon sebagai simbolisasi pembukaan secara resmi. Perlombaan POR-HBA itu akan diwakili dari masing-masing bidang di Kejati Sulteng, perwakilan IAD serta perwakilan Kejari Palu dan Donggala.” ungkap Ronald
Ia menambahkan, digelarnya POR HBA ini mendapat dukungan dan sambutan baik dari Kajati Sulteng. “ Beliau menyambut baik perhelatan POR HBA, dikarenakan olahraga memiliki kekuatan untuk menyatukan perbedaan dan mempererat kekompakan dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh kegiatan lainnya.” ujar Ronald
Ia mengungkapkan, segenap warga Adhyaksa turut berpartisipasi dan ikut memeriahkan pekan olahraga ini dengan semangat sportivitas dan soliditas.
“ Kejati juga menyampaikan kompetisi olah raga tidak semata-mata hanya berorientasi pada persoalan menang atau kalah, atau sekedar meningkatkan kesehatan jasmani, namun yang terpenting adalah mafaat yang signifikan dalam membangun serta membentuk karakter dan kepribadian peserta. “ ungkap Ronald
Selain itu, dalam olahraga masing-masing peserta dituntut untuk berkompetisi, berusaha keras, dan berdisiplin, sehingga diharapkan dapat membentuk mental yang kuat didalam diri setiap peserta.
“ Kajati Sulteng menutup sambutannya dengan berharap, penyelenggaraan POR HBA ke 63 akan mampu berkontribusi dalam menguatkan kualitas sumber daya manusia Kejaksaan, yang tentunya akan bermanfaat dalam menciptakan semangat dan budaya kerja yang sehat dan kuat.
Kegiatan dilanjutkan dengan Lomba tari kreasi “Tobelo” yg di ikuti oleh masing-masing kontingen. “ jelas Kasi Penkum Kejati Sulteng, Muhammad Ronald. (rahmat nur)