Slamet menyebut, para pedagang liar yang berjualan di badan jalan Susuit Tubun dan Jalan Pangeran Diponegoro itu kebanyakan pedagang pendatang dari pasar sebelah. Seperti Pasar Blambangan, Pujasera, dan Segitiga Berlian. Belum lagi ditambah pedagang dadakan menggunakan pickup terbuka.
“Para pedagang ini yang kita tertibkan,” tegasnya.
Adanya penertiban itupun disambut baik dengan para pedagang yang menempati kios dalam Pasar Banyuwangi. Menurut mereka, pedagang liar sangat berdampak terhadap omzet.
“Mudah-mudahan tidak kambuh lagi. Jika ditertibkan seperti ini, Pasar menjadi tertib dan bersih. Semoga pembeli lebih ramai,” kata salah satu pedagang yang menempati kios di dalam Pasar Banyuwangi. (“)