“Tim Kebaikan ini terus bergerak ke masyarakat, dan saya pribadi juga intens terjun ke masyarakat dan tetap melayani rakyat, membela rakyat, memberikan waktu, tenaga, pikiran, untuk kebaikan masyarakat dan ummat,” ungkap anggota DPRD Surabaya tiga periode ini
Reni mengatakan, meski nanti duduk di DPR RI dan tidak lagi di DPRD Surabaya, dirinya tetap memperjuangkan dan menyuarakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Surabaya dan Sidoarjo.
Reni menegaskan, Modal gas pool. Untuk meraih suara terbanyak di Pemilu 2024 sudah dilakukan jauh sebelum pendaftaran Bacaleg ke KPU yaitu, memiliki saving sosial berupa tetap melayani masyarakat, ini dilakukan sejak tahun 2009 hingga saat ini.
“ Kepercayaan masyarakat Surabaya untuk dirinya sebagai wakil rakyat selama tiga periode, ini sebuah modal untuk lebih kencang lagi meraih suara pemilih terbanyak. Ibaratnya injak gigi, sekarang ini langsung tancap gas melesat lebih kencang,” tegasnya.
Reni Astuti mengumgkapkan, strateginya dalam mendulamg suara adalah dengan pendekatan trust atau kepercayaan masyarakat yang sudah dilakukan selama ini, dan tidak mengedepankan yang sifatnya pragmatis. Sering melakukan blususkan, dan advokasi terhadap warga yang kesulitan masalah biaya di sekolah atau di rumah sakit.
“ Ketika terpilih sebagai wakil rakyat, saya tidak akan melupakan warga, konstituen, dan tetap terjun ke bawah untuk melayani masyarakat, sebagaimana yang sudah saya lakukan sejak tahun 2009 hingga menjadi wakil rakyat di DPRD Surabaya sampai 2024,” pungkasnya. (*)