JAKARTA (WartaTransparansi.com) – PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan terobosan baru dalam menggelar kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 yang dijadwalkan dimulai pada 1 Juli 2023.
Total terdapat 306 pertandingan sepanjang musim ini, ditambah delapan laga di babak championship series. Sebanyak 18 tim peserta Liga 1 akan berjibaku untuk menjadi yang terbaik. Sebab musim depan sudah dipastikan kembali memberlakukan sistem degradasi dan promosi yang membuat kompetisi berjalan ketat.
Untuk partai pembuka Liga 1 2023/2024 telah ditetapkan bahwa duel PSM Makassar sebagai juara bertahan bakal bermain di markas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 1 Juli 2023.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyatakan ada beberapa terobosan yang akan dilakukan pada Liga 1 2023/2024. Satu di antaranya adalah mengenai infrastruktur di stadion. Menurut Erick Thohir, mulai musim depan setiap kontestan Liga 1 akan menggunakan papan iklan LED. “Terobosan kali ini luar biasa, ini pertama kali seluruh klub punya LED, itu nyala. Tidak kalah keren sama Premier League,” klaim Erick Thohir.
Erick Thohir kembali menegaskan aturan suporter klub Indonesia tak boleh menggelar tur tandang mulai musim ini di demua level kompetisi. Erick dengan tegas menegakkan aturan ini agar sepak bola Indonesia lebih baik dari sisi suporter. “FIFA akan mengirim beberapa orang ke Indonesia salah satunya untuk stadium safety dan security. Kalau tidak berubah pasti dihukum, masa terus-terusan mau begitu. Setelah kejadian Kanjuruhan tidak ada sanksi. Tapi, memangnya kita anak emas? Ranking saja 149,” katanya.
“Ada harapan FIFA kepada Indonesia sebagai negara populasi besar dan menyukai sepak bola. Tapi, mereka juga meminta kita disiplin. Saya angkat bendera putih juga kalau kita tidak mau menjaga sepak bola kita bersama,” lanjutnya.
Liga 1 2023/2024 akan menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Namun, penerapan teknologi itu baru akan dilakukan mulai pertengahan musim, tepatnya pada Februari 2024.
Satu hal yang harus disiapkan untuk menerapkan VAR adalah perbaikan fasilitas stadion. Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyebut hal itu tak akan menjadi kendala. Sebab, Pemerintah memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan pada banyak stadion di Indonesia.
Menurut Erick Thohir, ada 22 stadion yang akan mendapatkan proyek perbaikan dari pemerintah pusat. Dalam waktu dekat, Erick Thohir menyebut pihak Liga 1 sudah akan melakukan pelatihan VAR dalam beberapa pekan ke depan.
Ada satu hal yang tak kalah penting dalam perbaikan sepak bola Indonesia. Satu hal yang dimaksud dalah kondisi keuangan klub yang sehat. Sebab, jika keuangan klub tak sehat, liga pun bisa terganggu. “Fundamental dari klub klub yg berkompetisi di liga dulu, mereka harus punya standar bermain selevel dan keuangan yang sehat. Soalnya klub kan punya standarisasi klub, Eropa ada. Bagaimana mau kejar prestasi kalau klub sakit,” tegas Erick.
Kualitas wasit di Liga 1 terus menjadi sorotan. Erick Thohir menyatakan hal itu seharusnya tak boleh lagi terjadi apalagi jika Liga 1 ingin meningkatkan kualitasnya. Wasit harus terus diperbaiki. Hal itu yang mendasari Erick menjajaki kerja sama dengan beberapa pihak dari luar negeri belakangan ini. “Saya juga mendorong, hari ini sudah mulai latihan perwasitan. Tak mungkin liga berkembang kalau sudah tahu skornya,” tandas Erick. (sr)