Rabu, 4 Oktober 2023
24 C
Surabaya
More
    LifeStylePuisi Wina Armada Sukardi "S a m p a h"

    Puisi Wina Armada Sukardi “S a m p a h”

    Dilempar memakai sampah merupakan penistaan luar biasa

    Memjadi sampah kehilangan hak kemanusiaan.

    Kotor, bau dan bergelimang bibit penyakit siapakah yang menyukai sampah?

    Semua cendala pastilah sampah
    Nyaris tak ada yang baik dari sampah.

    Orang berkepastian, masuk sampah keluarpun sampah.
    Kita sama-sama membenci sampah

    Semampang kau terbukti korupsi dan atau zholim muka dikau bersulih menjadi sampah menjijikan penuh kecoa, belatung dan cacing
    Tubuh kau bakal mendadak menjadi setengah tikus.
    Kau yang melumangkan sampah malah menjdi sampah.

    Kemewahan melimpah tak lagi berarti
    Bahkan keharuman yang dilakukan sirna sudah

    Sampah haruslah disembunyikan dan dibuang.
    Ih, itu manusia sampah lewat
    Uh, bau manusia sampah
    Jangan biarkan dia boleh lewat
    kubur saja manusia sampah ke dalam
    sampah.
    Disana kau bakal hidup seumur hidup bersama meluah. (*)

    Baca juga :  "Exposisi Reinvent Jakarta" hadirkan konsep arsitektur hijau

    Jakarta, 7 Juni 2023

    Puisi “Benda” sehari-hari karya Wina Armada Sukardi, tahun 2023:

    26. Sampah
    25 . Ondel-ondel
    24. Kipas Angin
    23. Stempel
    22. Kuali
    21. Perangko
    20. Gergaji
    19. Payung
    18. Gincu
    17. Kopiah
    16. Roda
    15. Kantong Plastik 2
    14. Sepatu 1
    13. Tirai
    12. Pulpen
    11. Sajadah 1
    10. Palu
    9. Sapu
    8. Koper
    7. Tempat Tidur
    6. Lift
    5. Kai Kafan
    4. Meja Makan
    3. Tangga
    2. Kursi
    1. Pintu

    Penulis : Wina Armada Sukardi

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan