SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Rakernas Partai Golkar tahun 2023 yang diikuti DPD Provinsi se Indonesia dan Hasta Karya dibuka oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto di Gedung Golkar Slipi Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Airlangga menegaskan bahwa Golkar harus bisa merebur hati rakyat, mengikuti kehendak rakyat dan memahami apa yang dimaui oleh rakyat. Rakyat hari ini menghendaki karya kekaryaan. Ini sesuai dengan visi dan misi partai.
“Oleh sebab itu kata Airlangga Hartarto, Partai Golkar akan maju dan membangun negeri ini bersama sama rakyat. Golkar harus mengambil peluang tersebut,” ungkap Airlangga Hartarto yang juga menjabat Menteri koordinator bidang Perekonomian dalam kabinet Presiden Jokowi.
Pihaknya menyampaikan posisi Golkar adalah partai tengah, nasionalis religius. Tidak kiri atau haluan kanan. Artinya siapapun yang mau berkoalisi dengan golkar, maka harus berada ditengah tengah.
Dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu tahun 2024, Golkar tegas dimana system pemilu proporsional terbuka. Hal ini juga sudah di konsolidasikan dengan 9 partai di Parlemen dan setuju.
Kepada caleg Golkar baik di DPR RI, Provinsi dan kabupaten/kota untuk terus kerja keras bersama sama rakyat. Partai akan membantu caleg dengan menyiapkan benderanya. Jadi soal bender itu urusan partai.
“Kader Golkar juga harus paham bahwa situasi hari ini tidak biasa biasa saja,”. Kata Airlangga setengah mengingatkan terutama dalam menghadapi perubahan iklim dunia menyangkut soal pangan, ekport dan lainya.
Pada pemilu nanti, target Golkart juga tidak muluk muluk (tidak tinggi). Di Pileg dari 100 persen Golkar target 20 persen kemenangan dimana disemua Dapil harus terisi. Lalu Pilkada 60 persen kemenangan dan nomor satu untuk Pilpres.
Untuk bisa menang menurut Airlangga Hartarto kuncinya adalah saksi. Partai sudah menunjuk anak muda Sahrul Ngabalin untuk mengkonsolidasikan setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) harus ada 10 orang.
Tugas saksi tidak hanya sukses dalam coblosan melainkan juga sukses dalam penghitungan suara. (min)