Iwhan mengutarakan, sebuah cita-cita luhur yang mengilhami perusahaan rokok terbesar PT. Gudang Garam Tbk. untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Melalui varian produk yang mengutamakan rasa, PT. Gudang Garam Tbk. selalu berusaha memberi yang terbaik dengan mengedepankan unsur sosial dan kebudayaan.
” Untuk menggambarkan kemegahan Kerajaan Jawa, kontingen PT Gudang Garam Tbk. mendesain formasi sedemikian rupa dan memasukkan unsur kerajaan secara utuh,” terangnya.
Lebih lanjut Iwhan menambahkan, barisan terdepan dipimpin 12 peraga topeng Panji yang diikuti Raja. Di belakangnya berjalan 2 orang pengawal dan 2 punggawa. Menyusul 6 kleting serta 8 pangeran sebagai penutup barisan.
Formasi tersebut membuka penampilan mobil hias yang didesain laksana Singgasana Kerajaan yang megah, dengan seorang ratu cantik jelita di atasnya. Sejumlah topeng Panji berukuran besar menghiasi singgasana sebagai identitas Kediri.
” Seperti tahun sebelumnya, kontingen mobil hias PT Gudang Garam Tbk. paling dinanti pengunjung parade. Penampilan PT Gudang Garam Tbk. selalu menjadi pusat perhatian dengan segala kemegahan dan kekayaan nilai budaya yang dieksplore,” tutupnya. (Moch Abi Madyan)