PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Ketenangan warga 5 dusun di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kab.Pasuruan pada satu minggu belakangan terusik. Ini lantaran ribuan warga yang berada di Dusun Bahrowo,Guyangan,Kedungringin Selatan,Balungrejo dan Ngampel desa setempat merasa terganggu dengan adanya limbah sisa pembakaran (abu) yang dikeluarkan oleh PT.Sorini Towa Berlian Corporindo dan menghitamnya anak sungai wrati yang membelah desa setempat.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga Dusun Bahrowo sebut saja Ruyati (40), ia dalam satu minggu ini sangat jengkel dengan adanya abu yang dikeluarkan oleh pihak PT.Sorini Towa Berlian Corporindo.
“Baju yang baru dicuci dan dijemur, terkena abu sisa pembakaran yang keluar dari cerobong asap. Apalagi baju seragam sekolah dan kerja yang berwarna putih yang dijemur, terkena abu dan warnanya hitam. Tak hanya itu saja, pelataran rumah juga selalu kotor terkena abu. Pokoknya seperti ada gunung meletus yang mengeluarkan abu vulkanik,jika Sorini membuang limbah melalui cerobong asap,” ujarnya.
Pun demikian yang dilontarkan oleh seorang warga setempat, Munari (50),” selain abu yang mengganggu, air sungai juga hitam dan gatal. Padahal keberadaan air sungai ini untuk pengairan area persawahan. Otomatis kami tidak bisa memanfaatkan air sungai untuk pengairan sawah,yang saat ini memasuki masa tanam.
Sementara itu perwakilan warga 5 dusun yang telah terganggu aktivitasnya, mengadukannya pada Pemdes Kedungringin dan Forum DAS Wrati.
