PALU (WartaTransparansi.com) – Dua Kepala Kepolisian Resor (Kapolsek) di Polresta Palu dalam sepekan ini kembali menghentikan sepak terjang para residivis kambuhan di Kota Palu. Modusnya pun bermacam-macam, dari aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) bermodus kehabis BBM, hingga modus mengintai rumah kosong alias membongkar rumah yang ditinggal mudik.
Di wilayah Polsek Palu Barat, pengembangan kasus curas, bermodus berpura-pura kehabisan BBM, dengan korbannya seorang lelaki inisial MGP, kini telah mendapatkan titik terang. Senin (22/5/2023), Kapolsek Palu Barat menggelar jumpa pers, yang mana menghadirkan para pelaku pemalakan atau penodongan dari dua residivis pencurian dengan kekerasan (Curas), SP (31) dan MS (20), di jalan Bantilan, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Selain kedua penjahat lokal itu, juga dihadirkan satu penjahat penada dan pencurian kendaraan dengan kasus berbeda yakni modus menjual hasil curiannya melalui situs online ke kabupaten lain, dengan tersangkanya lelaki AW (35).
Dari hasil tangan tersangka lelaki hitam manis ini, diperoleh barang bukti hasil curiannya berupa sepeda motor berbagai merek.
“ bahwa bardasarkan keterangan tersangka TKP curanmor ada 5, dan untuk barang bukti (BB) telah terjual seluruhnya dibeberapa daerah. Diantaranya, 1 unit di Kabupaten Poso, 3 unit di jual di Wilayah Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi, dan 1 unit di Kabupaten Buol, hasil gelar tersebut di sepakati untuk menjemput BB tersebut guna untuk kepentingan penyidikan. “ kata Kapolsek Palu Barat AKP Rustang.
Rustang menambahkan, pada pukul 11.00 wita, Tim Opsnal yang di pimpinnya bersama Kanit Reskrim, dan penyidik serta Opsnal berangkat ke Kecamatan Kulawi.
“ Pukul 14.30 wita, tim tiba di kecamatan kulawi dan melakukan pemetaan dan mapping posisi barang bukti (BB) dan karakteristik wilayah dan masyarakatnya, selanjut tim berkoordinasi dengan Polsek Kulawi dan minta pendampingan oleh Personil Polsek Kulawi.” Jelas AKP Rustang
Selanjutnya kata AKP Rustang, pada pukul 17.00 wita, giat penyitaan 3 unit roda dua diantaranya, motor yamaha Mio M3, Suzuki Adrres dan Jupiter MX telah selesai dan berjalan aman dan lancar tanpa ada penolakan dan perlawanan dari warga.
“ Pukul 17.30 wita, tim balik kanan ke mapolsek palu barat dan terget penyitaan BB seluruhnya tercapai 100 persen. Kemudian pada pukul 20.00 wita, tim tiba di mapolsek palu barat situasi aman dan terkendali. “ ungkap AKP Rustang.
Rustang mengingatkan agar warga kota palu selalu bersikap waspada dari bahaya bentuk dan modus kejahatan. “ Seperti apa yang telah disampaikan bapak Kapolresta Palu yakni, bagi masyarakat palu yang memiliki kendaraan roda dua, apa bila di parkir, tolong di perhatikan betul situasi keadaan bila perlu di kunci dobel kuncinya. Kemudian di parkir juga jangan di tempat yang memang mengandung kerawanan terjadi nya peristiwa pidana tersebut.