Jumat, 1 Desember 2023
27 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabaya10 Kursi Adalah Angka Realistis Untuk Partai Golkar Surabaya

    10 Kursi Adalah Angka Realistis Untuk Partai Golkar Surabaya

    SURABAYA (Warta Transparansi.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Surabaya telah mengajukan pendaftaran 50 bakal calon legislatif (bacaleg) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Minggu (14-05-2023).

    Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni bersama jajarannya tiba di KPU Suranaya. Mereka mengenakan baju kuning sebagai warna identitas partai Golkar.

    “Alhamdulilah 50 caleg partai Golkar surabaya yang kami daftarkan hari ini yakin sudah mewakili nilai ke Indonesiaan kita. Karena Indoneisa dibangun karena keberagamannya,” kata Thoni panggilan akrab Arif Fathoni.

    Politisi Partai Gokar ini menyebutkan 50 bacaleg yang didaftarkan menjadi bacaleg itu terdiri dari berbagai profesi. Mereka sebagai pengusaha, dokter, youtuber, aktivis perempuan hingga mahasiswa.

    Baca juga :  Pengemis Viral Paksa Minta Rp5 Ribu Dipulangkan ke Daerah Asal

    “Jadi, alhamudillah 50 caleg partai Golkar ini sudah sangat beragam mulai suku, agama, dan usianya maupun profesinya. Alhamdululah ada pengusaha, ada youtuber ada aktivis perempuan dan pegiat media sosial juga ada,” katanya.

    Mantan Jurnalis itu menyatakan DPD Partai Golkar Surabaya menargetkan memenangkan 10 kursi pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Ia menilai dengan menambah 5 kursi adalah hal yang realistis.

    “Memohon ridho Allah SWT baru kali ini saya sampaikan target kami memenangkan hati masyarakat Surabaya dikonversi menjadi 10 kursi.
    Jadi, kami menargetkan dua kursi dari lima dapil yang ada di Surabaya,” ungkapnya.

    Thoni menambahkan, untuk keterwakilan kuota perempuan sudah melebini 30%. Karena, Partai Golkar meyakini adanya srikandi- srikandi di parlement menambah kesejukan dihati masyarakat. Politisi perempuan didalam menyelesaikan masalah, selalu mengutamakan kekeluargaan, tidak grusa grusu dan cepat terselesaikan dengan baik.

    Baca juga :  Gubernur Khofifah Luncurkan Aplikasi Sibermata Desa 2.0

    “Berangkat dari kesadaran kolektif bahwa kedepan kalau politik kita mau sejuk harus banyak srikandi-srikandi perempuan yang ada di parlemen Indonesia,” jelasnya.

    Thoni mengatakan, banyak kaum muda yang merapat ke Partai Golkar. Mereka merasa nyaman di tengah – tengah kedamaian. Sebab, Partai Golkar memilih di titik tengah dua polarisasi politik kebencian.

    “Kami lihat masyarakat itu sudah lelah sudah jenuh dengan keterbelahan anak bangsa dengan polarisasi politik kebencian. Makanya kalau masyarakat jenuh dengan politik kebencian, Partai Golkar menjadi penengah. Pilih caleg Partai Golkar. Agar kami bisa mempersatukan keutuhan NKRI,” pungkasnya. (Sumardji)

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan