LAMPUNG (Wartatransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi dengan Pemprov Lampung yang digelar di Hotel Swiss Bellin Lampung, Senin (8/5).
Sampai dengan sore ini, misi dagang dan investasi tersebut berhasil mencatatkan transaksi hingga Rp 285,52 miliar.
Diikuti 127 pelaku usaha dari kedua provinsi, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Khofifah dan Gubernur Lampung Arinal Djunaedi ditandai dengan pemukulan Tambur bedug khas Lampung.
Gubernur Khofifah berharap kerjasama perdagangan ini akan terus berjalan meski misi dagang telah berakhir. Ia mengibaratkan seperti menabuh genderang setelah itu antara trader dan
buyer akan melakukan proses transaksi masing-masing dan berikutnya akan dihitung oleh BPS sampai dengan transaksi 1 tahun.
Semoga kerjasama ini akan terus berlanjut dengan kerjasama yang makin produktif. Sehingga, akan sama-sama meningkatkan perdagangan dan pariwisata serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di kedua provinsi, ungkapnya.
Dari total transaksi Rp 285,52 miliar tersebut, komoditas yang berhasil ditawarkan ke Lampung antara lain hewan ternak sapi, gula merah tebu, olahan ayam, ekspedisi hasil perikanan, produk tembakau dan SDM Pendidikan Vokasi.
Gubernur Khofifah mengatakan, selain transaksi dagang dan investasi, dalam momen ini juga dilakukan MoU antara kepala-kepala OPD Jatim dan Lampung. Hal ini merupakan sinergitas dan kolaborasi yang akan menentukan signifikansi dari seluruh usaha yang dilakukan.