Menurutnya, melalui kolaborasi dan kesempatan luas yang diberikan, harapan
besarnya adalah selain bisa melaksanakan ibadah dengan baik, masyarakat juga bisa
menikmati indahnya masjid dengan berbagai desain kaligrafi yang indah dan penuh
makna. Secara arsitektur masjid ini cukup ikonik hasil besutan Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil. Sekarang kita maksimalkan pemakmurannya sambil kita perindah
desain interiornya.
"Nantinya masjid ini juga akan menjadi penguat perjalanan kita dalam proses
memakmurkan masjid dan jamaahnya," ucapnya.
Selain itu, di momen awal puasa, Gubernur Khofifah juga kembali mengingatkan para
pedagang makanan, agar menyesuaikan dengan surat edaran yang telah diterbitkan.
"Bagi para pedagang makanan silahkan tetap mengoperasikan warungnya namun
ditutup tirai untuk pagi dan sore. Mari kita bersama-sama menghormati yang tengah
berpuasa," jelas Khofifah.
Sementara untuk tempat hiburan malam, Gubernur Khofifah secara tegas meminta
untuk bisa ditutup selama bulan Romadlan.
Di akhir, tak lupa Gubernur Khofifah mengucapkan selamat menyambut dan
menunaikan ibadah di bulan Ramadhan 1444 H bagi seluruh masyarakat yang
menjalankan. "Mudah-mudahan kita semua diberi kekuatan di bulan Ramadhan,
puasanya, tarawihnya, tadarusnya mudah-mudahan bisa kita sempurnakan. Serta
mudah-mudahan kita bisa bertemu Lailatul Qodar," pungkas Khofifah.
Seusai sholat tarawih, Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri bersilaturahmi serta
berfoto bersama dengan para jamaah perempuan.
Dalam ibadah salat tarawih hari pertama di Masjid Raya Islamic Centre ini, diketahui
yang bertugas sebagai Imam shalat adalah Ust. Thobib Dzikrulhasan. Sedangkan
bertugas sebagai pengisi ceramah adalah H. Ahmad Munawwar Khusin. (min)