Tanggulangi Genangan, Pemkot Lelang 51 Paket Pekerjaan dan 6 Rumah Pompa Baru

Tanggulangi Genangan, Pemkot Lelang 51 Paket Pekerjaan dan 6 Rumah Pompa Baru
Genangan di musim hujan, masih menjadi permasalahan Kota Surabaya. Untuk menanggulangi masalah tersebut, Pemkot Surabaya kembali membuka lelang proyek untuk sedikitnya 51 titik paket pekerjaan di tahun 2023 ini. Termasuk membangun 6 rumah pompa baru

“Misal di rumah pompa kedurus kapasitas 1,5 kubik, di-upgrade menjadi 5 kubik. Kemudian di rumah pompa pahlawan tahun kemarin terakomodir 1 pompa selat yang kapasitas 0,25, kita tambah satu unit pompa dengan kapasitas 3 meter kubik,” katanya.

Menurut dia, pembangunan rumah pompa baru ini bagian dari empat sub kegiatan proyek penanggulangan genangan di tahun 2023. Empat sub kegiatan proyek penanggulangan genangan tersebut, anggaran totalnya mencapai sekitar Rp704,7 miliar.

“Totalnya sekitar Rp704,7 miliar, untuk drainase saja. Seperti pembangunan drainase perkotaan, salah satunya pengadaan pompa banjir. Kemudian pembangunan pompa banjir hingga pembangunan saluran-saluran drainase,” sebutnya.

Eko pun menjabarkan empat sub kegiatan proyek drainase penanggulangan genangan tersebut. Pertama adalah sub kegiatan pembangunan drainase perkotaan dengan anggaran Rp 357,6 miliar. Kemudian, sub kegiatan pembangunan drainase lingkungan dengan total anggaran Rp173,1 miliar.

“Selanjutnya ada sub kegiatan rehab dan saluran drainase perkotaan dengan anggaran Rp102,9 miliar. Dan terakhir adalah sub kegiatan operasi dan pemeliharaan sistem drainase dengan anggaran Rp 70,9 miliar,” ungkapnya.

Ia lantas mencontohkan jenis kegiatan pada sub kegiatan penanggulangan genangan. Misalnya pada sub kegiatan pembangunan drainase perkotaan terdapat pengadaan dan pembangunan pompa banjir. Termasuk di dalamnya ada pembangunan saluran-saluran drainase.

“Kemudian kalau operasi dan pemeliharaan drainase, terkait dengan satgas. Lalu, rehab saluran drainase perkotaan, terkait normalisasi saluran-saluran eksisting perkotaan. Ada lagi sub kegiatan pembangunan sistem drainase lingkungan dan juga pembangunan-pembangunan drainase yang sifatnya tersier,” terangnya. (*)