Kendalikan Swasembada Pangan Bupati Ikfina Jalin Kerjasama dengan BPTP Jatim

Kendalikan Swasembada Pangan Bupati Ikfina Jalin Kerjasama dengan BPTP Jatim
Foto: Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dengan Kepala BPTP Jatim, Dr. Atekan, saat menandatangi Kesepakatan kerjasama di smart room Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto, Kamis (12/1)

Selain memproduksi benih dasar padi, saat ini BPTP Jatim juga fokus dalam mengembangkan sektor ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB). Terkait pengembangan ayam KUB, Atekan menilai, dapat dikembangkan bersama dengan Pemkab Mojokerto. “Tentu nanti terkait dengan pendampingan kami juga punya tenaga ahli dibidang itu, sehingga kami bisa mengembangkan di kabupaten Mojokerto,” ujarnya.

Secara terpisah, Bupati Ikfina di dampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Nurul Istiqomah, sangat mengapresiasi sebesar-besarnya melakukan kerjasama terkait pelaksanaannya kesepakatan Nota Kesepakatan tersebut . Ia menilai, komoditas utama di Bumi Majapahit adalah padi serta adanya pelatihan kepada para petani terhadap penangkaran benih padi dapat meningkatkan kualitas di sektor pertanian.

“Sehingga nanti harapannya adalah benih-benih padi yang ditanam oleh para petani adalah benih-benih padi yang berkualitas dengan teknik penangkarannya yang benar,” jelas Bupati.

Selain itu, adanya pengembangan ayam KUB oleh BPTP Jatim, Bupati Ikfina juga sangat mendukung dengan pengembangan ayam KUB tersebut. Ia juga mengatakan kedepannya BPTP Jatim bisa berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto, karena hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN TA 2022, Dana Desa ditetapkan penggunaannya dalam Program Ketahanan Pangan dan Hewani sebesar 20 persen .

“Sehingga aturan 20 persen ini akan dapat memberikan kemanfaatan yang lebih nyata sehingga dapat mensupport ketahanan pangan yang betul-betul ada dampaknya. Jadi, ini akan memberikan pengaruh terhadap inflasi karena daging ayam dan telur termasuk komoditas yang dipantau terus setiap hari karena memiliki komponen yang menentukan angka inflasi,” jelasnya.

Bupati Ikfina juga meminta Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto untuk bisa mencermati dan menarik kerjasama yang telah dilakukan oleh Pemkab Mojokerto dengan BPTP Jatim, karena hal ini bisa memperbaiki sistem tanam padi yang dapat menjamin hasil panennya serta berdampak pada pengendalian inflasi di Bumi Majapahit.

Selain dapat mengatasi inflasi, Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto berharap, dengan melakukan kerjasama ini dapat mewujudkan dunia pertanian di Bumi Majapahit akan semakin baik dan berkembang, serta dapat meningkatkan kesejahteraan para petani yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Mudah-mudahan kedepannya, kerjasama kita ini akan terjalin semakin baik dan memberikan manfaat yang semakin besar untuk masyarakat kabupaten Mojokerto,”pungkasnya. .(*)