SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Makin mendekatnya Pemilu 2024, Partai Golkar Provinsi Jawa Timur terus menguatkan dan merapatkan barisan dengan melantik 38 kepengurusan IIPG (Ikatan Istri Partai Golkar) kabupaten/kota secara serentak di Gedung Beringin, Kantor Golkar Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (23/12/2022).
Pelantikan pengurus periode hingga 2025 dilakukan Ketua IIPG (Ikatan Istri Partai Golkar) Jawa Timur Luluk Maqnuniah Sarmuji, S.Sos, disaksikan beberapa wakil ketua Partai Golkar provinsi.
Momentum hari ini menindaklanjuti perintah Ketua IIPG Pusat Ibu Yanti Airlangga Hartarto, setelah melantik pengurus IIPG Provinsi se Indonesia di Jakarta.
Menurut Ketua IIPG Jawa Timur Luluk Maqnuniah, dalam momentum memperingati Hari Ibu tahun 2022, sebelum melantik pengurus, telah diawali dengan mengadakan pelatihan. “IIPG kabupaten/kota yang sebenarnya sudah aktif melakukan kegiatan jauh hari sebelum adanya pelantikan ini,” tegas Luluk ditengah acara pelantikan.
Dijelaskan oleh istri Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji, pada peringatan hari Ibu ini, IIPG Jawa Timur mengadakan pelatihan tentang Meritel Communications A Female Centric
Kegiatan ini berdasarkan pada kebutuhan para istri pengurus kab/kota dan provinsi. “Dulu pada saat mengikuti pelatihan public speaking, para trainer ketika memberikan kesempatan kepada peserta untuk konsultasi pribadi, namun ketika diberi kesempatan, ternyata yang ditanyakan ibu-ibu peserta bukan tentang komunikasi publik. Tetapi, komunikasi internal rumah tangga mereka,” ujar Luluk.
Menurutnya, kini saat suami sibuk mendekati kontestasi politik 2024, sehingga timbul kebekuan komunikasi. Kejenuhan komunikasi dalam rumah tangga masing-masing. Yang biasanya hangat kini menjadi dingin-dingin saja.
“Mungkin efek dari para suami terlalu sibuk mengurus partai, bekerja dan sebagainya. Akhirnya komunikasi tidak hangat lagi,” tambahnya.
Dari curhatan ibu-ibu inilah, lanjut Luluk, pengurus IIPG Provinsi Jawa Timur menyediakan media dan sarana belajar bagaimana merefres lagi gaya berkomunikasi dalam rumah tangga.
“Dalam pelatihan ini, diberikan pengetahun saatnya istri sebagai sentral bila suami tidak memulai dulu dalam berkomunikasi. Kita yang memiliki peran dobel sebagai istri dan ibu perlu menjadi center atau pusat yang aktif berkomunikasi yang bisa terjalin dalam rumah tangga. Sehingga tetap harmonis dan membahagiakan,” bebernya.
Mengomentari soal caleg perempuan, menurut Luluk, pastinya jika kader golkar yang terjun sebagai caleg, mereka biasa tergabung dalam IIPG, KPPG atau AL Hidayah Golkar.
Para kader ini banyak sekali yang menjadi caleg-caleg perempuan. Kemarin mereka sudah dibekali khusus tetang politik perempuannya dari acara KPPG.
“Kami dengan mengumpulkan para pengurus IIPG ini, berharap perempuan Golkar Kab/Kota se-Jatim untuk meningkatkan soliditas, sinergisme atau istilahnya merapatkan barisan para kader perempuan Partai Golkar Jawa Timur maupun Kab/Kota. Memberikan dukungan dan semangat kepada para caleg perempuan Golkar,” katanya.
Meskipun pengurus IIPG ada yang tidak nyaleg, tetapi ada juga temannya sebagai kader Golkar yang perlu mendapatkan dukungan. “Meskipun kegiatan IIPG tidak berada di ranah politik, tetapi juga perlu ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik Golkar dalam bentuk dukungan kepada kader perempun Golkar,“ ucapnya
Hadir dalam kesempatan tersebut bendahara IIPG Jawa TimurAvianti Blegur Prijanggono, wakil ketua Kartika Bayu Airlangga, Wakil ketua Herni Yunita Wibisono, wakil sekretaris Yui Astutik Saifullah Maksum. (*)