Banteng Night Run, Jadikan Embrio Sport Tourism di Kabupaten Kediri

Banteng Night Run, Jadikan Embrio Sport Tourism di Kabupaten Kediri
Sejumlah atlet lari sedang memulai start perlombaan Banteng Night Run

Ihwan Mulyono peserta yang datang dari Sidoarjo mengaku senang mengikuti perlombaan tersebut. Pelari yang masuk paling depan di garis finish pada kategori jarak 10 kilometer itu menilai kondisi cuaca yang mendukung menjadikan pelari dapat memaksimalkan performanya. “Jadi latihan yang kita lakukan bisa diaplikasikan disini secara maksimal. Kebetulan dapat nomor satu di jarak 10 kilometer,” ucap Ihwan yang juga anggota dari Yon Arhanud 8 Sidoarjo tersebut.

Sementara itu, kegiatan perlombaan lari ini pun memberikan multi efek bagi Kabupaten Kediri. Terlihat dari pengaruhnya terhadap pedagang dan pelaku UMKM di sekitar Simpang Lima Gumul yang merasakan dampak positif dari kegiatan tersebut.

Hal itu pun sesuai dengan harapan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Mas Dhito, sapaan akrabnya berharap pelaksanaan Banteng Night Run bisa menjadi embrio sport tourism dimana nantinya dapat digelar kegiatan sejenis di pusat-pusat dan ikon Kabupaten Kediri. “Night Run ini tidak hanya sekadar berlari semata,  kegiatan semacam ini juga merupakan salah satu contoh embrio Sport Tourism,” jelasnya.

Wakil Ketua Panitia HUT Ke-49 PDI Perjuangan, Pulung Agustanto mengamini hal itu. Pihaknya bahkan mengaku berkeinginan ke depan untuk menggelar event di Kabupaten Kediri hanya saja dengan konsep berbeda dimana ada pelibatan masyarakat seperti pelaku kesenian. “Saya ingin nantinya bisa jadi event tidak hanya nasional tapi juga internasional karena saya akan libatkan atlet luar negeri,” tuturnya.

Dengan event yang digelar tersebut menurut Pulung sekaligus menjadi momentum untuk lebih mengenalkan Kabupaten Kediri ke tingkat nasional bahkan internasional. Disamping itu, melalui kegiatan yang diadakan dia berharap dapat lebih mengenalkan lebih dekat PDI Perjuangan kepada kalangan millenial. (Adv/Kominfo/ Abi).