13 Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hendro Gunawan
14. Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Prov Jatim Akhmad Jazuli
15. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov Jatim Hudiyono
16. Kepala Pelaksana BPBD Prov Jatim Gatot Soebroto
17. Kepala Bakorwil III Malang Budi Santosa
18. Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Prov Jatim Imam Hidayat.
Usai pelantikan, Gubernur Khofifah mengatakan, proses rotasi dan mutasi adalah suatu hal yang lumrah untuk penyegaran dalam organisasi.
“Proses rotasi dan mutasi ini adalah kebutuhan organisasi agar _fresh_ dan progresif,” tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa dalam mengisi beberapa jabatan yang saat ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), Pemprov Jawa Timur dibantu pansel untuk melakukan asesment kemungkinan dilakukan rotasi. Atas persetujuan KASN maka rotasi dilakukan dan selanjutnya akan ada proses _open bidding_ untuk pengisian jabatan yang kosong.
“Mekanisme ini hal biasa dilakukan sesuai kebutuhan organisasi. Ada rotasi karena kepangkatan dan eselon-nya atau ada promosi karena dari kabupaten/ kota ke provinsi. Misalnya dulu ada Pak Jazuli mantan Sekda Jombang, Pak Joko mantan sekda Trenggalek , sekarang ada Pak Hendro mantan Sekda Surabaya,“ terangnya mencontohkan.
“Jadi setelah ini akan ada open bidding kita punya kebutuhan di RS Saiful Anwar, di RS Soedono, di RSUD Soetomo. Kemudian ada jabatan kepala biro dan kepala dinas. Setelah ini akan dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) bahwa proses pelantikan sudah dilakukan dan dilanjutkan permohonan izin open bidding berikutnya Pansel akan menjalankan tugasnya,” lanjut Khofifah menjelaskan.
Kepada para pejabat yang baru saja dilantik, Khofifah menyampaikan secara khusus ucapan selamat mengemban tugas dan amanah yang baru.
“Semoga Allah SWT membukakan seluruh pintu-pintu kemudahan, kesuksesan dan keberkahan untuk kita semua. Sekali lagi selamat mengemban tugas,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Prov Jatim Indah Wahyuni menyampaikan bahwa terkait jabatan yang dilakukan open bidding akan dirapatkan lebih lanjut untuk prosesnya.
“Insyaallah mungkin di bulan Desember ini mudah-mudahan bisa terisi semua. Karena proses perencanaan, penganggaran kan harus segera dilaksanakan. Maka saya rasa momen yang diambil ini sudah tepat,” tutupnya. (*)