Gubernur perempuan pertama Jatim ini pun mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk bisa meneladani semangat perjuangan dan ketangguhan para pahlawan dalam menghadapi tantangan dan tekanan besar. Hal ini selaras dengn tema Peringatan Hari Pahlawan tahun ini yakni ‘Pahlawanku Teladanku’.
“Kalau dulu pahlawan menghadapi tantangan besar yakni berjuang melawan penjajah. Kini nilai perjuangan dan ketangguhan mereka bisa kita teladani untuk bangkit dan berjuang menghadapi tantangan global,” tegasnya.
Seperti ancaman krisis pangan, krisis energi, perubahan iklim, serta krisis keuangan yang dihadapi berbagai negara di dunia. Salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan adalah menjadi pahlawan bagi lingkungan sekitarnya dengan menjadi agen perubahan (game changer) mulai dari hal kecil di lingkungannya.
“Dalam menghadapi tantangan global ini, kita berharap lahirnya mental kepahlawanan dari warga. Tidak perlu bergerak dari skala besar. Tetapi mengubah keadaan dan memperbaiki kondisi dari sekitarnya dulu,” katanya.
Menurut Khofifah pahlawan seringkali lahir di masa yang sulit. Ketika ada tekanan besar dan kondisi buruk, ada orang-orang yang mau merelakan diri untuk bekerja lebih dari biasanya, terutama untuk memperbaiki keadaan.
“Inilah mental kepahlawanan. Ketika kita bekerja lebih dari pada seharusnya, berusaha memimpin perubahan, dan mengatasi kesulitan yang menjadi problem bersama,” katanya.
Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat untuk semakin memperkuat persatuan dan kesatuan. Yakni dengan saling bahu membahu dan bergotong royong menyelesaikan beragam persoalan bangsa secara bersama-sama.
“Setiap melewati tantangan besar di situlah kita tumbuh menjadi lebih hebat dan lebih kuat. Namun, tantangan global ini tidak hanya mendorong kita untuk pulih dan bangkit saja, tapi segala daya upaya yang kita miliki harus kita maksimalkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, usai upacara Gubernur Khofifah beserta seluruh tamu undangan dan peserta upacara melakukan gerakan minum beras kencur bersama. Serta turut melakukan silaturahmi dengan para veteran dan janda perintis kemerdekaan di lobby Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110 Surabaya. (*)