Sedangkan, mengenai penerapan Early Warning System atau sistem peringatan dini bencana alam di wilayah aglomerasi, Eri menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Gresik dan Bupati Sidoarjo terkait pemasangan sensor tersebut. Sebab, di sejumlah titik di Kota Surabaya telah terpasang.
“Sebenarnya kita koordinasikan dengan Bupati Gresik dan Sidoarjo tapi kalau Surabaya kita sudah punya itu, sudah kita pasang di beberapa titik. Tapi yang lain, Gresik dan Sidoarjo akan kita koordinasikan. Kita saling menguatkan saja,” jelasnya.
Sementara itu, Gus Mudhlor menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri dan seluruh masyarakat Kota Surabaya atas bantuan yang telah diberikan untuk para korban bencana alam di Kabupaten Sidoarjo.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Wali Kota Surabaya yang sudah memberikan atensi dan perhatiannya kepada saudara-saudara kita. Bukan hanya Sidoarjo tetapi kolaborasi ini adalah sinergitas yang didambakan oleh setiap daerah lain,” katanya.
Sebab, menurutnya, kalau ada saudara yang sakit, maka saudara yang lain akan saling membantu dan bergotong – royong. Termasuk setelah ini, pihaknya bersama Wali Kota Eri akan membantu Kabupaten Trenggalek untuk membuat hunian sementara.
“Surabaya memberikan respon yang sangat cepat, bahkan di tiga jam pertama mungkin sudah ramai di medsos, beliau sudah menghubungi dan nanya butuh apa dan sebagainya. Kemarin data kita petakan, kebutuhannya apa, kami sampaikan. Semoa sinergitas seperti ini bisa menjadi contoh antar bupati dan wali kota se Indonesia,” tukasnya. (*)