Soal tawaran kerjasama dengan UINSA, menurut Sarmuji pihak Partai Golkar siap membantu menyediakan orang untuk mengajar. Ada pengurus yang menjadi anggota DPRD yang cukup berpengalaman untuk menularkan kepada adik-adik mahasiswa dalam melakukan pembuatan kebijakan publik. “Jika memang ada yang mau magang di sini (Golkar), kita juga siap menerima. Mereka bergabung di Golkar Jatim TV untuk bisa belajar membuat konten-kontek dan sebagainya. Di bidang politik, mereka bisa belajar prakter berorganisasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Dosen Ilmu Politik, Dr Andi Soewarko, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa pimpinan UINSA memang berkeinginan melakukan penjajakan kerjasama untuk mendekatkan hal-hal akademik di kampus dengan hal-hal di luar kampus termasuk dengan partai politik.
Salah satunya mengundang pengurus Golkar menjadi dosen dari unsur praktisi. Bentuknya bisa perkuliahan, seminar atau diskusi.
Kemudian lanjut Andi Soewarko tawaran kerjasama juga dalam bentuk magang di mana Partai Golkar. Juga bisa menjadi area lokasi riset.
“Mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir akan memanfaatkan Partai Golkar sebagai area lokasi riset,” paparnya.
Menurutnya, ratusan mahasiswa termasuk alumninya yang telah obelajar selama 4 sampai 7 tahun yang belajar tentang politik, jika ingin berkarir di dunia politik, beberapa di antaranya ada saluran dengan bergabung di Partai Golkar. (*)
