Sambil Menangis, Ketua Panpel Arema FC Minta Maaf

Sambil Menangis, Ketua Panpel Arema FC Minta Maaf

MALANG (WartaTransparansi.com) – Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris membuat pernyataan  setelah ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan. Dia menangis ketika mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan Aremania.

Dia juga menyatakan kehilangan keponakan dalam Tragedi Kanjuruhan. Namun Abdul Haris secara terbuka mengaku bersalah dan siap bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang akhir pekan lalu. Hal itu disampaikan Abdul Haris dalam konferensi pers di kantor Arema FC, Jumat (7/10/2023).

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya. Kami berduka cita. Kami sangat berkabung atas meninggalnya adik-adikku, saudara-saudaraku, keponakanku yang SMP juga meninggal,” kata Abdul Haris sambil menangis dikutip dari Tribun News.

“Tanpa dosa, mereka meregang nyawa. Itu semua karena keterbatasan saya tidak bisa menangani dan menolong mereka sehingga terjadi tragedi kemanusiaan,” ujar Abdul Haris. “Sekali lagi, saya mohon maaf kepada keluarga korban, kepada Aremania, seluruh penonton, dan suporter seluruh Indonesia,” ucap Abdul Haris. “Saya sebagai ketua panpel mohon maaf karena tidak bisa menyelamatkan dan melindungi mereka. Saya tidak mau kejadian itu, tapi tetap terjadi,” ujar Abdul Haris menambahkan.

“Sebelumnya kami sangat berduka cita kami sangat bergabung atas meninggalnya Ini semua karena keterbatasan saya tidak bisa mengarahkan mereka sehingga terjadi tragedi kemanusiaan,” ujar pria berkacamata tersebut. “Sekali lagi saya mohon maaf kepada keluarga korban dan seluruh Aremania, penonton suporter seluruh Indonesia.” “Sekali lagi saya selaku ketua panpel mohon maaf karena tidak bisa menyelamatkan mereka adik-adikku, saudara-saudaraku, keponakan saya yang SMP juga meninggal,” imbuhnya.