Camelia Habibah juga menyarankan, supaya dibangun fasilitas pos keamanan untuk berjaga pengunjung yang sedang melakukan ibadah. Janganlah pilih kasih.
“Selain itu perlu juga sarana prasarana seperti CCTV. Sepertinya kawasan wisata Makam Sunan Ampel ini di anak tirikan Pemkot Surabaya,” pungkasnya.
Kapolsek Semampir Kompol Nur Suhud juga menyarankan supaya Pemkot Surabaya mendirikan pos pengamanan terpadu yang terdiri dari polisi, TNI, Satpol PP untuk menjaga keamanan wilayah Ampel.
Nur Suhud mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, kejadian kriminalitas kerap dialami para peziarah dari luar Surabaya. Mereka enggan melaporkan pada yang berwajib
“Karenanya mereka enggan melaporkannya kepada polisi. Sehingga kami sulit menindaklanjuti ke proses penyidikan,katanya.
Nur Suhud mengaku, pihaknya telah menerjunkan aparat reserse untuk melakukan pengamanan. “Kita pernah mengamankan 2 pelaku jambret dan 2 pelaku copet,” katanya.
Nur Suhud juga menyarankan supaya Pemkot Surabaya menyediakan pemandu wisata, yang bisa mengawasi pengunjung untuk beribadah secara kidmat.(*)