SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Program padat karya di Kota Surabaya, mulai menunjukkan hasil signifikan. Terbaru, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tergabung dalam kelompok program padat karya pembuatan paving, berhasil meraup penghasilan Rp 6-7 juta per bulan untuk setiap orang.
Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Adi Gunita menjelaskan, di wilayah Kecamatan Tambaksari, terdapat dua kelompok usaha padat karya pembuatan paving yang telah terbentuk. Dua bulan lalu, keduanya mendapat pelatihan dari Pemkot Surabaya.
“Dari MBR itu kita lakukan pelatihan terkait dengan produksi paving, dan sudah terbentuk dua kelompok usaha bersama di Kecamatan Tambaksari. Sudah kita lakukan bantuan legalitas juga terkait dengan Nomor Induk Berusahanya (NIB),” kata Adi Gunita, Rabu (21/9/2022).
Selain legalitas, Adi menyebut, bahwa pemkot juga membantu memfasilitasi kelompok usaha padat karya paving agar mendapat bantuan permodalan dari BPR Surya Artha Utama. Setiap kelompok yang terdiri dari enam orang itu pun mendapatkan bantuan permodalan Rp15 juta untuk usaha produksi paving.
“Dari setiap kelompok itu dapat bantuan modal Rp15 juta. Jadi masing-masing orang mendapat sekitar Rp2,5 juta. Sedangkan jumlahnya ada 12 orang dari dua kelompok yang ada di Kecamatan Tambaksari,” ujarnya.
Dijelaskan pula, bahwa modal yang berasal dari BPR Surya Artha Utama ini digunakan oleh kelompok padat karya untuk membeli bahan pembuatan paving. Lalu, untuk alat disediakan oleh Pemkot Surabaya hasil Corporate Social Responsibility (CSR). Sementara untuk tempat produksinya, mereka menggunakan lahan aset milik Pemkot Surabaya.
“Jadi untuk permodalan kita hubungan dengan teman-teman dari BPR Surya Artha Utama. Sedangkan terkait alatnya kita sinergi dengan stakeholder minta CSR dan sudah ada dua bantuan alat yang diberikan,” ujarnya.
Sejak Juli 2022, produksi paving mereka telah menunjukkan hasil yang signifikan. Bahkan per bulan September 2022, penghasilan salah satu kelompok padat karya paving di Tambaksari, tembus Rp6-7 juta per orang.
“Kelompok (padat karya paving) yang ada di Tambaksari Ketuanya Pak Anas ini per September dia setiap orang mendapatkan penghasilan Rp6-7 juta per bulan,” ungkap Adi.