PMI Gandeng Disnaker Jatim untuk Memenuhi Kebutuhan Darah di Surabaya

PMI Gandeng Disnaker Jatim untuk Memenuhi Kebutuhan Darah di Surabaya
Palang Merah Indonesia (PMI) menggandeng Disnaker Jatim untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Surabaya. Kerja sama ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di ruang pertemuan Sawunggaling, Pemerintah Kota Surabaya, Sabtu (17/9/2022).

SURABAYA (WartaTransparansi.com) –  Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya menggandeng Disnaker Jatim untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Surabaya. Kerja sama ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di ruang pertemuan Sawunggaling, Pemerintah Kota Surabaya, Sabtu (17/9/2022).

“Saya berharap, dengan kerja sama ini maka kebutuhan darah di Kota Surabaya bias terpenuhi untuk semua golongan darah,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Dikatakan, kerja sama dilakukan, karena Disnaker Jatim membawahi seluruh tenaga kerja di Jawa Timur. Dengan harapan, para tenaga kerja semakin banyak mendonorkan darahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo mengatakan, pihaknya terus melaksanakan tugas terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Karenanya, PMI menjadi pendukung yang sangat luar biasa untuk seluruh komponen dan stakeholder.

“Maka kami dorong untuk melakukan donor darah bagi pekerja. Pertama, terdeteksi apakah pekerjanya sehat atau tidak. Kedua, ketika karyawan sehat maka produktivitas mereka akan tinggi dan perusahaan akan menerima keuntungan dari pekerja yang sehat. Dan ketiga,  kita ingin membangun kesadaran bahwa kalau tubuh kita sehat maka mari memberikan bantuan kemanusiaan,” kata Himawan.

Selain itu, pihaknya tengah bersinergi dengan PMI, terkait program-program kesehatan dan keselamatan kerja untuk melakukan audit diperusahaan.

Harapannya, melalui sinergitas dan kolaborasi tersebut, mampu membangun sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Terima kasih PMI, saya selaku Kadisnaker Jatim akan membawa PMI berkeliling ke seluruh Jatim sambil membangkitkan spirit di tingkat lokal. Ini sebagai contoh anak-anak muda, pekerja, dan perusahaan di Jawa Timur untuk memiliki kepedulian,” ucapnya.

Sedangkan Ketua PMI Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, target pendonor darah telah mencapai target. Yakni mencapai 12 ribu dalam satu bulan. Sebab, saat dua tahun yang lalu saat penanganan Covid-19, para pendonor hanya mencapai 6.000 sampai 8.000 pendonor.

“Jadi pendonor yang telah melakukan donor sukarela 50 kali pada tahun 2021 akan diberikan pada 2022 dan diberikan oleh Pemkot Surabaya,” katanya.

Penghargaan