Nikah massal ini, katanya, digelar dengan nuansa mewah, karena dkonsep layaknya pernikahan di gedung mewah dan dekorasi yang sangat mewah.
“Resepsi lengkap ini disediakan oleh Gabungan Penyelenggara Pernikahan Surabaya, dan katanya ada sebanyak 235 vendor yang mensupport acara ini, makanya acaranya sangat mewah dan megah,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Dispendukcapil Kota Surabaya juga membuka layanan duo lontong, yaitu Lontong Balap (Layanan Online Terpadu One Gate System Bersama Dispendukcapil dan Pengadilan Negeri) dan Lontong Kupang (Layanan Online Terbaru One Gate System antara Dispendukcapil Surabaya, Pengadilan Agama Surabaya). dalam acara itu Pengadilan Negeri Surabaya dan Pengadilan Agama Surabaya juga membuka persidangan untuk mengesahkan pasangan suami istri itu.
Sementara itu, Koordinator Gabungan Penyelenggara Pernikahan Surabaya Malik Atmadja membenarkan bahwa ada sebanyak 235 vendor dari berbagai komunitas yang mendukung acara ini. Semuanya bergotong-royong mulai dari tukang bunga, sound system, lighting, musik dan perlengkapan lainnya.
“Yang pasti, mereka itu tidak dibayar sepeserpun. Jadi, ini bentuk dukungan kami industri pernikahan dalam mendukung Pemkot Surabaya, kami sadar betul bahwa kami mengais rezeki di Surabaya, dan karena rasanya tidak etis jika kita tidak menyumbangkan keahlian kita untuk masyarakat Surabaya, makanya kami menggelar ini atas izin Pak Wali Kota ,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa vendor-vendor yang mensupport acara ini adalah vendor-vendor terbaik di Kota Surabaya. Semua bergotong royong memberikan yang terbaik untuk warga, makanya dalam resepsi ini sangat luas biasa dan tampak berbeda. “Bahkan, kalau ditotal biayanya semuanya bisa mencapai Rp 3 miliar atau bahkan Rp 4 miliar. Jadi, kami memberikan yang terbaik untuk warga Surabaya,” ujarnya.
Junaidi, salah satu peserta nikah massal tertua dalam acara tersebut mengaku sangat senang dan bahagia sekali karena akhirnya sudah sah menikah secara negara. Ia pun berterima kasih banyak yang tak terhingga kepada Wali Kota Eri yang telah menggelar acara ini. Ia juga berterima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu pernikahan secara negara itu.
“Semoga Tuhan yang menghargai panjenengan semuanya. Saya sangat berharga, pokoknya matur nuwun sanget,” ujarnya. (*)