Balap Karung ODGJ Liponsos Meriahkan 77 Tahun Kemerdekaan RI

Balap Karung ODGJ Liponsos Meriahkan 77 Tahun Kemerdekaan RI

Anna menjelaskan, bahwa 20 ODGJ yang diberdayakan dalam keadaan baik, karena mereka juga melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Mulai dari menyiram tanaman, pengolahan pupuk kompos, hingga melakukan ternak maggot.

“20 ODGJ yang diberdayakan tersebut tidak memiliki keluarga. Kemudian, jika MBR, di dalam UPTD juga dilakukan padat karya untuk warga binaan. ODGJ ini sama dengan kita, kita kontrol aktivitas makan, dan perlakuannya juga sama seperti kita,” terang dia.

Meski demikian, ia juga berterima kasih kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang turut memberikan intervensi kepada para penghuni UPTD Liponsos Keputih Kota Surabaya. Sebab, para ODGJ tersebut tidak hanya berasal dari warga ber-KTP Kota Surabaya.

“Awalnya sekitar 800 lalu dibantu oleh Kemensos, ada juga yang diambil oleh Kemensos dan dipulangkan. Ternyata tidak hanya dari Surabaya, ada yang dipulangkan dan keluarganya diberikan bantuan agar keluarga bisa berdaya, jadi tidak asal dipulangkan,” ungkap dia.

Di sisi lain, parameter kesembuhan para ODGJ di UPTD Liponsos Keputih Kota Surabaya juga ditentukan oleh dokter spesialis kejiwaan. tidak diperbolehkan dirawat di UPTD Liponsos Keputih Kota Surabaya, maka akan diarahkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Provinsi Jawa Timur.

“Parameter sembuh ini ditentukan oleh dokter spesialis jiwa. Jika tidak memungkinkan untuk dirawat di Liponsos, kita akan rujuk ke RSJ Menur,” katanya. (*)