“Semoga dengan pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) ini dapat meningkatkan kompetensi generasi muda LDII Kediri Raya dalam menjawab tantangan perkembangan zaman, juga diharapkan sebagai bekal dalam proses regenerasi atau persiapan calon-calon pemimpin generasi yang akan datang,” ungkapnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut sejumlah pemateri memberikan motivasi kepada peserta pemuda LDII agar terus berbenah, bersiap dan berkarya dalam organisasi, demi menghidupkan organisasi dalam bidang kaderisasi. Mereka diantaranya adalah Sekretaris LDII Jawa Timur Bambang Raditya mengatakan, pemuda LDII haruslah menjadi Pemuda yang berkualitas, yang bisa diandalkan untuk kaderisasi organisasi di masa mendatang.
“Ada empat syarat untuk menjadi Kader Organisasi yang berkualitas, yaitu memiliki kredibilitas tinggi, berani, siap meluangkan waktu untuk berorgansiasi dan memanfaatkan potensinya untuk keberlangsungan organisasi,” paparnya.
“Siapkanlah dirimu dengan sebaik-baiknya sebelum dijadikan sebagai pemimpin dan teladan bagi orang lain,”terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua LDII Kabupaten Kediri Yoyok Dwi Sasongko, mengungkapkan, dirinya memberikan materi perihal pentingnya tata krama dan akhlaqul karimah bagi Pemuda yang berkualitas.
Tata krama begitu penting dalam diri Pemuda, sebab seberapa cerdasnya pemuda, tanpa bisa bertata krama, maka kehadirannya tidak akan bisa diterima orang lain, bahkan ditolak.
“Latihan Dasar Kepemimpinan Pemuda LDII Kediri Raya ini bertujuan untuk membentuk karakter pemuda yang bertata krama dan berakhlaqul karimah kepada siapapun dan dalam keadaan apapun sehingga dapat menjadi teladan untuk pemuda lainnya,” harapnya.
Terpisah Ketua LDII Kabupaten Kediri Agus Sukisno bertindak memberikan sambutan dan sekaligus menutup acara tersebut memaparkan, pihaknya memberikan motivasi kepada Pemuda LDII supaya meningkatkan kepercayaan dirinya, sebab masing – masing Pemuda LDII itu sudah memiliki kemampuan.
“Pemuda LDII sudah mempunyai modal akhlaqul karimah, tingkatkan kefahaman agama dan tinggal siapkan diri untuk tampil di hadapan publik,” tutupnya. (*)